Slamet Ma'arif: Capres Ganjar dan Prabowo Tidak Penuhi Syarat Ijtima' Ulama
Bogor, FreedomNews - Pembahasan politik, terutama kriteria Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 paling banyak diminati peserta Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional yang berlangsung di Kompleks Majelis Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 18 November 2023.
"Peserta yang gabung di komisi politik paling banyak karena menarik. Menyangkut kriteria kepemimpinan yang akan datang, baik capres dan cawapres maupun calon anggota legislatif," kata Ketua Panitia Ijtima', Ustaz Slamet Ma'arif kepada wartawan, di sela acara.
Hingga siang ini musyawarah masih berlangsung dan berjalan lancar. Keputusan siapa yang akan didukung peserta akan diumumkan Sabtu sore ini.
"Sampai sekarang belum diputuskan siapa pasangan capres dan cawapres yang didukung," ucap Slamet.
Tentang hanya pasangan Anies dan Muhaimin yang diundang dan hadir, kata Slamet, karena hal itu berdasarkan permintaan daerah. Sebab, jika mengacu hasil ijtima' 2019 yang lalu, dua capres (Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto) tidak memenuhi syarat. "Hasil ijtima' yang lalu, dua capres tidak memenuhi syarat," ucapnya.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang perlunya mencabut ijtima' ulama tahun 2019 yang mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno, Slamet mengatakan, sekarang sudah otomatis tidak berlaku lagi. Sebab, pasangan tersebut kalah dalam Pilpres 2019.
Pertanyaan tersebut diajukan karena ada pihak-pihak yang diduga menggunakannya guna mendukung Prabowo-Gibran. "Otomatis tidak berlaku lagi ijtima' 2019 karena kalah," ucapnya menegaskan.
Slamet mengatakan, ulama akan menyerukan Pemilu (Pemilihan Umum) yang damai. "Pemilu harus damai, menyatukan umat, bukan memecah-belah. Oleh karena itu, pesta demokrasi tersebut harus jujur dan adil. Wasitnya tidak boleh berpihak," kata Slamet.
Hingga saat ini, Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional bertema, "Menyatukan Arah Perjuangan Umat Islam Menuju Pembaharuan Indonesia Yang Lebih Baik", masih berlangsung. Hasilnya diharapkan sudah keluar sore ini dan diumumkan kepada media sekitar pukul 17.00 WIB. (Mado).