Eskalator Stasiun Manggarai Bikin Penumpang Jatuh, KCI Beri Penjelasan

Jakarta, FreedomNews - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter buka suara terkait insiden eskalator di Stasiun Manggarai yang mendadak menyala dan menyebabkan kepanikan penumpang. Dalam akun X resminya @CommuterLine yang diakses pada Kamis,22 Februari 2024, KAI Commuter menuturkan eskalator tersebut ada pada peron 11-12 Stasiun Manggarai. KAI Commuter menyebut adanya kendala pada eskalator tersebut.

KAI Commuter memaparkan, sebelumnya pihaknya melakukan pengecekan pada eskalator tersebut, Rabu, 21 Februari 2024. Namun, saat eskalator berfungsi normal sekitar pukul 18.00 mengalami kendala. Merespons kejadian tersebut, maka KAI Commuter memutuskan untuk menutup sementara eskalator tersebut. “Untuk saat ini eskalator ditutup demi keselamatan pengguna dan kami telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub untuk upaya perbaikan,” tulis KAI Commuter pada laman X resminya, Kamis, 22 Februari 2024.

Adapun, unggahan video @h*** di media sosial X yang diakses Kamis, 22 Februari 2024, memperlihatkan eskalator yang disebut tiba-tiba menyala dan mengarah turun saat ada sejumlah penumpang yang menggunakannya untuk berjalan ke atas. Berfungsinya eskalator secara tiba-tiba itu membuat beberapa orang terjatuh dan harus dibantu oleh petugas stasiun. Kondisi stasiun kala itu juga cenderung ramai dan terdengar teriakan beberapa orang.

Dalam keterangan atau caption pada video tersebut, akun itu menyebutkan sekitar pukul 18.00 WIB pada Rabu, 21 Februari 2024, eskalator untuk naik ke peron 11-12 KRL Jabodetabek lintas Bogor awalnya tidak berfungsi. Hal ini dimanfaatkan sejumlah penumpang KRL untuk naik lewat eskalator itu dengan berjalan kaki. Tiba-tiba, eskalator sebelah kiri tersebut kembali menyala, tetapi bergerak turun sehingga berlawanan arah dengan penumpang yang sedang berjalan naik. “Banyak penumpang yang teriak sampai ada yang terjatuh,” jelasnya.

Dengan perkembangan tersebut, Bi menilai bahwa ketahanan sektor eksternal Indonesia tetap kuat di tengah masih tingginya ketidakpastian ekonomi global. “Ke depan, BI senantiasa mencermati dinamika perekonomian global yang dapat mempengaruhi prospek NPI dan terus memperkuat respons bauran kebijakan yang didukung sinergi kebijakan yang erat dengan pemerintah dan otoritas terkait guna memperkuat ketahanan sektor eksternal,” kata Erwin.(dtf /nas)