Gibran Tak Jadi Pembicara di Pembekalan Menteri, Ferdinand Hutahean: Takutnya Khilaf Bicara Niru Fufufafa

Jakarta, FreedomNews – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka hadir pada pembekalan menteri pemerintahan mendatang. Namun ia tak jadi pembicara.

Hal tersebut ditanggapi kader PDIP Ferdinand Hutahean. Ia menyebutnya sebagai sesuatu yang bagus. “Ohhh begituuu toh! Baguslah,” ungkapnya dikutip Fajar.co.id dari unggahannya di X, Kamis (17/10/2024).

Ferdinand menyentil soal Fufufafa. Ia khawatir Gibran akan berlaku serupa. Seperti soal unggahan Fufufafa yang belakangan viral di media sosial. Mengucapkan kata yang dianggap kurang pantas di ruang publik.

“Takutnya khilaf bicara niru Fufufafa malah bicara susu, bicara homo, bicara Titiek (Soeharto), bicara cerai, bicara mualaf kan ngga elok,” ujarnya.

Diketahui pembekalan itu berlangsung di Pondok Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Pembekalan tersebut digelar setelah Prabowo Subianto memanggil para calon menteri dan wakil menteri, serta calon pejabat setingkat menteri ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin-Selasa (14-15/10/2024) seperti dikutip dari fajar

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah menyampaikan pelbagai pesan penting dalam prosesi pembekalan para calon menterinya di rumah pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).

Jangan Ganggu APBN

Salah satu calon menteri Supratman Andi Agtas mengatakan, Prabowo berpesan supaya para calon menteri tidak menggunakan anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN) untuk kepentingan pribadi.

"Presiden terpilih menyatakan, apa pun yang terjadi, beliau meminta kepada kami semua untuk tidak mencoba memanfaatkan APBN untuk kepentingan diri sendiri," kata Supratman usai pembekalan di rumah Menteri Pertahanan itu di Hambalang, Kabupaten Bogor, Rabu (16/10/2024).

Prabowo, kata Supratman, juga meminta para menterinya memanfaatkan APBN dengan sebaik-baiknya. Menurut Prabowo, APBN harus digunakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat.

Kerja Sama Kabinet

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga meminta para calon anak buahnya bekerja sama. Dia ingin semua kementerian melakukan tugasnya dengan baik.

"Kami diberi bekal benar-benar harus bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing dan untuk saling berkoordinasi dan seluruhnya menjalankan visi misi presiden," ujar Supratman.

Dilarang Korupsi

Senada, calon menteri lainnya Nusron Wahid mengatakan Prabowo mewanti-wanti jajaran calon menterinya untuk tidak korupsi hingga mengamankan aset negara. Bahkan, ia menyatakan bahwa Prabowo meminta jajaran calon menterinya berhemat dan mencegah kebocoran APBN.

"Nanti kalau diangkat kerja yang baik, terus jangan korupsi. Harus membantu penghematan biaya-biaya APBN, jangan sampai APBN bocor," kata Nusron .

Kemudian Ketua Umum PKB sekaligus calon menteri Prabowo lainnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut pembekalan ini turut membahas terkait persiapan Kabinet Prabowo – Gibran. "Ya pokoknya hari ini briefing, hari ini briefing tantangan dan persiapan kabinet yang akan datang," kata Cak Imin.

Jaga Kekompakan

Sementara calon menteri lainnya sekaligus Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono mengatakan, Prabowo meminta para calon menterinya untuk bisa menyamakan frekuensi.

"Isi pengarahannya kurang lebih adalah penyamaan frekuensi, pembentukan team building di antara kita untuk bisa saling mengenal, bisa paham pandangan dan pemikiran," kata Sugiono.

Sugiono turut mengungkap, Prabowo memiliki program prioritas terkait pengentasan kemiskinan hingga swasembada pangan.

"Yang paling ditekankan adalah bahwa program-program utama yang kita ketahui bersama yaitu pertama swasembada pangan, kemudian pengentasan kemiskinan, kemudian pencegahan serta penghapusan korupsi," tambahnya.

Pembekalan bertajuk 'Hambalang Reatret' ini digelar usai Prabowo memanggil 108 tokoh yang akan mengisi posisi calon menteri dan wakil menterinya pada 14-15 Oktober lalu. Prabowo – Gibran akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024 di MPR. (Mth/*)