KAMI Lintas Provinsi: Situasi Genting Indonesia

Solo, FreedomNews – Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Lintas Provinsi telah mempelajari dan sangat mengerti serta memahami isi peringatan dari rentetan gerakan moral Maklumat Jogjakarta, antara lain bahwa:

Telah dan sedang terjadi di Indonesia:

Pertama; Kekuatan nyata 9 Naga Oligarki telah menguasai dan mengendalikan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia, baik aspek ekonomi, sosial maupun politik.

Kedua; Kekuatan 9 Naga Oligarki juga telah menguasai dan mengendalikan Aparatur Penyelenggara Negara dari Pusat sampai Daerah.

Ketiga; Sembilan (9) Naga Oligarki telah menguasai Sumber Daya Alam (SDA) dan merampok uang rakyat.

Keempat; Lippo Group Pemimpin Sembilan Naga Oligarki telah memiskinkan Kaum Pribumi.

Menurut Sekretaris KAMI Lintas Provinsi Sutoyo Abadi, atas fakta tersebut KAMI Lintas Provinsi menyatakan:

Rakyat Indonesia khususnya Kaum Pribumi Sadar dan Bangkit dari penjajahan 9 Naga Oligarki.

Mendesak Aparat Penegak Hukum untuk menindak tegas dan menghentikan Rencana Apel Siaga G-22-S Jokowi dan setiap gerakan yang memecah-belah kesatuan dan persatuan bangsa maupun mengancam keutuhan NKRI.

Meminta Prabowo Subianto dalam misi perjuangannya setelah resmi sebagai Presiden RI:

Satu; Mengembalikan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagaimana telah diproklamirkan para Pendiri Bangsa pada 17 Agustus 1945.

Dua; Mengevaluasi dan membatalkan seluruh Kebijakan yang menyengsarakan rakyat maupun menghancurkan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilakukan selama 10 tahun pemerintahan Jokowi.

Tiga; Mengambil tindakan cepat, cermat dan tegas menyelamatkan kehancuran Indonesia dari semua perilaku Taipan Oligarki khususnya etnis China dan RRC yang sudah membahayakan eksistensi kedaulatan Indonesia.

Empat; Prabowo Subianto harus menjauh dari kebijakan yang telah merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Lima; Mengadili dan Menghukum Berat Jokowi dan dinasti politiknya yang terindikasi kuat sebagai penghianat negara.

Enam; Prabowo Subianto harus belajar dari Soekarno dan Soeharto yang menjauhkan Taipan Oligarki untuk tidak ikut campur dalam mengelola dan mengendalikan negara.

KAMI Lintas Provinsi ini ditandatangani oleh Mudrick SM Sangidu (KAMI Jawa Tengah), Syukri Fadholi (DIJ), Donny Hendri Cahyono (Jawa Timur), Syafril Sjofyan (Jawa Barat), Djudju Purwantoro (Jakarta), Abuya Shiddiq (Banten), Zulbadri (Sumatra Utara), Muhammad Herwan (Riau);

H. Syafaruddin Daeng (Kalimantan Barat), Mahmud Khalifah Alam (Sumatra Selatan), Agussalim (Sulawesi Selatan), H. Makhfur Zurachman (Kepulauan Riau); H. Suryadi (Jambi), Saiful Anwar, SH, MH (Aceh), Ust. Solsafa (Sumatra Barat).

Maklumat Jogjakarta

Sebelumnya, dari Jogjakarta dikabarkan, adanya peringatan dari penggagas Maklumat Jogjakarta tentang “Upaya Perjuangan Menghentikan Keganasan 9 Naga Oligarki di Indonesia. Peringatan itu ditandatangani oleh Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Prof. Dr. Rochmat Wahab MPd., MA, Prof. Dr. Sofian Effendi, BA (Hons), MA, MPIA, PhD, dan Prof. Dr. Kaelan, MS, PDF, Kamis (12/9/2024).

Bahwa telah dan sedang terjadi di Indonesia:

Satu; Kekuatan nyata 9 Naga Oligarki telah menguasai Indonesia baik aspek ekonomi, budaya maupun politik. Dua; Aparatur penyelenggara negara dari pusat sampai daerah sudah dikuasai 9 Naga Oligarki.

Tiga; 9 Naga Oligarki telah menguasai Sumber Daya Alam dan merampok uang rakyat. Empat; Hentikan Lippo Group Pemimpin Sembilan Naga untuk memiskinkan Kaum Pribumi. Empat; Sadar dan bangkitlah Kaum Pribumi dari penjajahan 9 Naga oligarki.

Lima; Presiden pengganti Joko Widodo (Jokowi) agar ada perhatian dan tindakan cepat dan darurat membebaskan Indonesia dari penjajahan Gaya Baru oleh 9 Naga Okigarki. (Mth/*)