Jakarta,FreedomNews_ Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM) Universitas Gajah Mada (UGM), Gielbran M.Noor sepekan terakhir menjadi perbincangan karena pikiran bernasnya menyikapi sepak terjang rezim Jokowi.Gielbran menggambarkan sebagai orang Jawa, Jokowi mengedepankan kekuasaan daripada etika.Falsafah Jawa inilah yang menjadikan Jokowi sebagai licik,culas dan menjijkkan.

Kemampuan bernarasi ditunjukkan Gielbran saat dialog bersama "mentor" politiknya, Dosen Sosiologi Universitas Jakarta ( UNJ),Ubedilah Badrun dipandu Wartawan Senior,Hersubeno Arief di UGM Yogyakarta,6 Desember 2023. Gilebran menyamakan Jokowi sebagai Marciavelli, tokoh filsuf Itali dengan teori kekuasaan diambang kehancurannya, bahwa kekuasaan mesti dijalankan dan dikendalikan oleh seorang penguasa tunggal.

Dosen UNJ, Ubedilah kepada FreedomNews**** mengataka, Bangsa Indonesia bersyukur telah memiliki generasi Z seperti Gielbran M Noor. Generasi yang memiliki kemampuan leadership yang bagus, kemampuan intelektual yang genuine, terbiasa berkolaborasi, memiliki integritas dan berani mengatakan kebenaran"Itu artinya ia generasi yang berani ambil resiko,"ucapnya.

Di era saat ini kita jarang menemukan sosok gen Z seperti Gielbran.Ubedilah mengatakan, sebagai dosen yang berjejaring dengan banyak aktivis mahasiswa generasi Z, seperti menemukan talenta pemimpin masa depan.

Gielbran juga seusianya termasuk memiliki tradisi intelektual yang baik, karena reading culture, discuss culture dan _writing culturenya _sudah menjadi habitus dalam dirinya, disaat yang sama memil Gielbran juga seusianya termasuk memiliki tradisi intelektual yang baik, karena reading culture, discuss culture dan writing culturenya sudah menjadi habitus dalam dirinya, disaat yang sama memiliki keberanian untuk berpihak pada rakyat banyak. Beberapa kali ia terlibat dalam forum ilmiah mahasiswa tingkat nasional, bahkan ia juga pernah menjadi salah satu Delegasi inteenasional pada forum International Symposium on the UN’s Sustainable Development Goals di University of Hiroshima, Jepang.

"Pengalaman pribadi saya meyakini bahwa aktivis mahasiswa yang sejak tingkat SMA menjadi aktivis misalnya Ketua OSIS, ketika ia menjadi aktivis mahasiswa ia akan memiliki kematangan yang lebih baik dibanding kawan-kawan mahasiswa lainya, apalagi ia juga aktif diorganisasi ekstra kampus yang masih merawat idealisne mahasiswa dan itu kini ada pada Gielbran M Noor. Semoga idealisme Gielbran terus terjaga di tengah godaan politik yang pasti akan datang menggiurkan. (Irpi)…