Jakarta, FreedomNews – Setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Purn. Doni Monardo menghembuskan nafas terakhirnya, Ahad, 3 Desember 2023, pukul 17.36 Wib.

Staf Khusus BNPB 2019-2021, Egy Massadiah, menyampaikan, "Telah meninggal dunia Letjen Purnawirawan DR HC Doni Monardo, pada hari Ahad 3 Desember 2023 pukul 17.35 WIB," tulis Egy dalam keterangannya pada Ahad, 3 Desember 2023.

Melalui pesan status WhatApp itu, Egy mengatakan jenazah almarhum esok disemayamkan di Markas Komando Kopassus Cijantung, Jakarta. Selanjutnya, Senin, 4 Desember 2023, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

Selama masa perawatan, Presiden Joko Widodo sempat menjenguk, juga beberapa menteri lainnya dan berbincang dengan keluarga dan dokter yang merawat.

Saat ini, mantan Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 itu, menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Selain pernah menjadi Kepala BNPB, Doni Monardo adalah mantan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19. Dari situ ia mendapatkan penghargaan penanggulangan COVID-19 dari Presiden Jokowi pada Maret 2023.

Doni Monardo lulus Akademi Militer (Akmil) pada 1985. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi. Saat lulus, ia langsung bergabung dengan Kopassus dan bertugas di banyak tempat, termasuk wilayah konflik Timor Timur dan Aceh. Doni pernah berdinas sebagai Komandan Paspampres.

Selanjutnya dia ditunjuk menjadi Ketua Delegasi Indonesia, pada 8th ASEAN Ministerial Meeting on Disaster Management dan 9th Meeting of the Conference of the Parties to AADMER, Jumat, 27 November 2020. Saat itulah ia mengajak negara-negara di Asia Tenggara bekerja sama dalam penanggulangan pandemi di kawasan regional.

Setelah dirinya memasuki masa purnabakti sebagai TNI aktif, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo pamit dari jabatannya sebagai Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19, pada 25 Mei 2023. Kedua jabatan tersebut kemudian diemban Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito.

Pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat pada 10 Mei 1963 ini mempunyai karier cemerlang di satuan TNI Angkatan Darat. Lulus dari Akmil pada 1985, ia langsung ditugaskan di satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Doni Monardo dikirim ke daerah konflik Aceh dan Timor Timur (kini Timor Leste) saat masih berusia 23 tahun. Setelah berpindah-pindah tugas, kariernya mulai melejit dan menasional ketika ditarik jadi Komandan Paspampres.

Ia menjabat untuk periode 2012-2014 pada masa akhir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan di awal masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Tak lama pada masa Presiden Jokowi, Doni Monardo didapuk sebagai Komandan Jenderal Kopassus. Dua tahun di pasukan elit ini, dia dipromosikan menjadi Panglima Kodam Pattimura dan Pangdam Siliwangi.

Dari jabatan teritorial, pada 2018, ia ditarik menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) dengan kenaikan pangkat Letnan Jenderal TNI.

Setelah digadang-gadang menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) berlalu, pada awal tahun 2019 jenderal bintang tiga ini kembali disebut-sebut akan menduduki jabatan baru sebagai Kepala BNPB. Sempat tertunda, akhirnya Doni dilantik juga oleh Presiden Jokowi di Istana, Rabu, 9 Januari 2019.

Selamat Jalan, Jenderal!

Iriani Pinontoan