Manunggal Air Kodim 1305/BT Bersama Pemda Kabupaten Tolitoli Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian

Tolitoli, FreedomNews – Untuk upaya meningkatkan produksi padi sawah di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, kolaborasi antara Jajaran Kodim 1305/Buol Tolitoli dan Pemerintah Kabupaten menggelorakan semangat petani melalui berbagai langkah strategis.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan antara lain pembuatan tanggul dan saluran irigasi darurat di Dusun Ogomoinit, Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli.

Kegiatan pertanian ini dipimpin langsung Dandim 1305/Buol Tolitoli, Letkol Inf Dedi Akhiruddin, SAP yang bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Petani, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), kelompok tani dan masyarakat setempat.

Menurut Letkol. Inf Dedi Akhiruddin, tujuan penting kegiatan ini adalah untuk mendorong petani kembali menanam padi, menggarap lahan persawahan yang begitu lama terbengkalai selama beberapa tahun.

Dedi Akhiruddin, juga menyatakan, TNI dari Kodim 1305/BT berupaya semaksimal merealisasikan program unggulan Pimpinan TNI AD, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang antara lain adalah Manunggal Air untuk mendukung upaya-upaya produktivitas pertanian di wilayah Kodim 1305/BT.

"Kami telah menempuh beberapa langkah strategis, termasuk mengorganisir kolaborasi antara berbagai pihak terkait seperti petani, PPL, kelompok tani dan masyarakat setempat," tegas Dedi Akhiruddin.

Menurutnya, “Pembuatan tanggul dan saluran irigasi darurat di Dusun Ogomoinit adalah salah satu wujud konkret dari komitmen kami mewujudkan program unggulan Bapak KASAD, yaitu Manunggal Air untuk membantu memperbaiki kondisi pertanian di daerah ini,” lanjutnya.

"Program unggulan KASAD pada Manunggal Air sejalan dengan program Menteri Pertanian pada upaya percepatan perluasan areal tanam (PAT) dalam meningkatkan produksi padi sawah dan mendukung kesejahteraan petani serta ketahanan pangan lokal," ungkap Dedi Akhiruddin.

Menyikapi pencapaian hasil upaya itu, Kepala Balai Besar Veteriner Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Ferry Fachrudin Munir, MSc, yang berkunjung ke Tolitoli, mengapresiasi tinggi kepada Kodim 1305/Buol Tolitoli bersama warga berkolaborasi bahu-membahu berupaya Menggelar kegiatan Manunggal Air.

Ia menilai, langkah itu sejalan dengan program Menteri Pertanian dalam langkah upaya antisipasi darurat pangan yang dijalankan oleh Kementerian Pertanian.

Sedangkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tolitoli, Elyyah Sagala, SP menyatakan, komitmen Pemerintah Kabupaten dalam melakukan perluasan areal tanam (PAT). Di Dusun Ogomoinit, Desa Bajugan, Kabupaten Tolitoli, luas lahan persawahan potensial yang pada awalnya hanya 15 hektar akan dikembangkan menjadi 50 hektar.

Selain itu juga diupayakan membuat saluran irigasi yang awalnya secara darurat menjadi permanen. Kondisi itu menandai upaya serius Pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal dan mendukung kesejahteraan petani di wilayah itu.

Langkah-langkah kolaboratif ini tidak hanya berdampak positif terhadap produktivitas pertanian lokal, tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan. Melalui keterlibatan berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal dan aparat pemerintah, kesadaran akan pentingnya kerjasama dan kebersamaan dalam pembangunan pertanian semakin ditingkatkan.

Mencermati tantangan dan ancaman secara Global pada aspek perubahan iklim yang ekstrim, keberlanjutan pertanian menjadi semakin penting. Langkah upaya konkret Kodim 1305/BT pada Manunggal Air tidak hanya menjadi solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah kekurangan air dan produktivitas pertanian, tetapi juga adalah langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan.

Melalui berbagai langkah kolaboratif dan inovatif yang dilakukan oleh Kodim 1305/Buol Tolitoli, diharapkan bisa terus peran aktif stekholder terkait dalam rangka mewujudkan pertanian yang berkelanjutan, memperkuat kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani. (BS)