Safari di Pedalaman Papua Jelang Ramadhan
Bekasi, FreedomNews – Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), akan menggelar Safari Rajab di pedalaman Papua pada 4-6 Februari 2024.
Presiden AFKN, KH MZ. Fadzlan R. Garamatan mengatakan, Safari Rajab AFKN bertujuan menyiapkan masyarakat pedalaman Papua dalam menyambut Ramadhan 1445 Hijriah.
Kiai Fadzlan bersama tim AFKN akan bersafari dari kampung ke kampung menyampaikan dakwah penguatan ibadah untuk persiapan Ramadhan 1445 Hijriah..
"Bentuk kegiatannya menyampaikan materi, diskusi mengingatkan kembali tentang perintah shalat lima waktu, meningkatkan kualitas membaca Alquran dan lain sebagainya," kata Kiai Fadzlan di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024).
Selain membekali dengan penguatan ruhiyah, jelas Kiai Fadzlan, AFKN juga akan memberikan berbagai bantuan ke masyarakat pedalaman di Kabupaten Sorong dan Raja Ampat.
"Seperti sembako, sarung, mukena, jilbab, Alquran, Iqra," jelas Kiai Fadzlan yang juga pengurus Lembaga Dakwah Khusus Majelis Ulama Indonesia (LDK MUI) Pusat.
Dengan demikian, lanjut Kiai Fadzlan, diharapkan masyarakat pedalaman siap dan fokus menyambut kedatangan Ramadhan 1445 Hijriah.
"Dengan adanya kita membawa bantuan seperti koko, mukena, sarung itu bagian kegembiraan. Mereka tidak perlu lagi beli baju, beli sarung. Tetapi mereka fokus beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala selama Ramadhan," ungkap Kiai Fadzlan.
Menurut Kiai Fadzlan, Safari Rajab ini merupakan tradisi dakwah jelang Ramadhan 1445 Hijriah yang dilakukan AFKN dari tahun ke tahun. Program rutin ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan pemda setempat.
"Pemerintah menyambut dengan baik karena kita dapat membantu pemerintah melakukan bimbingan mental Islam kepada masyarakat," ujar Kiai Fadzlan.
Pada kesempatan ini, Kiai Fadzlan menyampaikan harapan agar Safari Rajab didukung berbagai pihak. Dukungan bisa berupa bantuan untuk kebutuhan masyarakat pedalaman Papua.
"Misalnya kebutuhan wakaf karpet masjid, sound system, mesin genset untuk penerangan masjid selama Ramadhan, maupun bantuan Alquran," ujar Kiai Fadzlan. (TG)