Tri Adhianto Ajak Wong Cilik Beradu Cepat Pemahaman Al-Quran

Bekasi, FreedomNews – Mantan Walikota Bekasi, Jawa Barat, Tri Adhianto punya banyak cara dalam merangkul wong cilik. Dengan memanfaatkan momentum Ramadan 1445 Hijriah, Tri mengajak sejumlah kelompok masyarakat grassroot dalam satu acara bertajuk “Lomba Cerdas Cermat Pemahaman Al-Quran”.

Lomba yang biasa diikuti pelajar dan mahasiswa itu, kali ini pesertanya terdiri dari sopir angkot, ojek online (ojol), juru parkir, dan Hansip. Acara yang berlangsung Sabtu (6/4/2024) di Kota Bekasi itu dibuka secara resmi oleh Tri Adhianto sebagai tuan rumah sekaligus inisiator kegiatan.

Tri yang dijagokan PDIP untuk maju kembali sebagai Calon Walikota Bekasi itu mengatakan bahwa kegiatannya ini selain dalam rangka mensyiarkan Ramadan 1445 Hijriah juga dalam rangka untuk merangkul kelompok masyarakat yang selama ini kurang mendapat perhatian.

Menurut Ketua DPC PDIP Kota Bekasi ini, ramadhan harus menjadi kabar gembira buat semua kelompok masyarakat. Termasuk, kelompok masyarakat tertentu yang selama ini perannya sering dipinggirkan.

“Ramadan kan bulan Al-Quran yang penuh berkah, bukan cuma berkah buat orang berduit, tapi juga berkah buat kelompok masyarakat bawah yang sering disebut wong cilik. Karena itulah, mari kita rangkul mereka,” tuturnya.

Salah satunya, kata Tri, selain dengan berbagi rizki, juga dengan mengundang mereka untuk ikut lomba pemahaman Al-Quran. Sehingga, Al-Quran itu bukan hanya milik ustadz, kiai, dan orang berpendidikan seperti pelajar dan mahasiswa.

“Selama ini kita sering dirusak oleh pandangan yang hanya melihat tampilan fisik. Seolah-olah, yang mengerti Al-Quran itu hanya orang berpendidikan tinggi. Buktinya, sopir angkot, ojol, juru parkir, dan Hansip yang sering direndahkan itu ternyata juga paham isi Al-Quran,” ungkapnya.

Apa yang disampaikan Tri itu memang tergambar saat keempat kelompok peserta lomba menjawab sejumlah pertanyaan yang diberikan dewan juri. Dimulai dari sesi pertama, dengan pertanyaan ke setiap kelompok peserta, sampai ke sesi pertanyaan rebutan, di mana setiap peserta beradu cepat menjawab.

Lomba ini memperebutkan total hadiah Rp 7.000.000 itu semakin seru saat peserta membawa para supporternya. Mereka tampak bersemangat memberikan dukungan kepada jagoannya masing-masing saat pertanyaan dijawab dengan benar. Begitu juga sebaliknya, saat jawaban salah, teriakan huuuhhh terdengar bergemuruh.

Selain lomba di atas, Tri juga melakukan banyak kegiatan positif selama ramadhan. Dimulai dengan sahur perdananya bersama warga kurang mampu, bazar daging murah berkualitas, buka puasa bersama dengan masyarakat bawah, bagi-bagi takjil dan sembako. Termasuk mengundang anak-anak yatim dan duafa ke rumahnya. (BS)