Jakarta, FreedomNews - Tiga petinju Jepang mencatat prestasi spektakuler di Kokugikan, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/2) malam. Di kelas bantam, Junto Nakatadi mempertahankan gelar kelas bantam WBC setelah menang TKO atas Alexandro Santiago.

Lalu, Takuma Inoue juga menang KO atas petinju Filipina Jerwin Anjacas dan merebut gelar kelas bantam WBA.

Sementara Kose Tanaka merebut gelar lowong kelas terbang super/bantam junior setelah menang angka atas Christian Bacasegua Rangel.

TAKUMA INOUE - Adik kandung Naoya ‘Monster’ Inoue, Takuma Inoue (19-1-0, 5 KO) memaksa Jerwin Ancajas (34-4-2, 23 KO) menyerah di ronde 9 setelah dua pukulannya ke perut membuat Ancajas melenguh kesakitan, jatuh, dan tak bisa bangkit karena menahan sakit.

Ini jadi salah satu penampilan terbaik Takuma ketika dia memperlihatkan kecepatan tangan, refleks cepat, dan determinasi tinggi.

Sebelumnya, Takuma tak dikenal sebagai raja KO seperti sang kakak, Naoya Inoue.

BegituTakuma dinyatakan menang, Naoya pun segera melompat ke atas ring untuk memberikan selamat kepada sang adik.

JUNTO NAKATANI - Junto Nakatani (27-0-0, 20 KO), juara dunia 2 kelas, merebut gelar ketiganya di kelas bantam WBC setelah secara sangat mengesankan menghentikan juara bertahan Alejandro Santiago (28-5-5, 14 KO).

Nakatani dua kali menjatuhkan Santiago di ronde 6 dan mencetak kemenangan TKO spektakuler.

Nakatani, mantan juara kelas terbang WBO dan bantam junior atau terbang super WBO, naik ke kelas bantam karena kesulitan mempertahankan bobotnya.

Di kelas baru ini, ia langsung menantang Santiago, juara kelas bantam yang baru saja merebutnya melalui kemenangan angka atas Nonito Donaire pada Juli 2023.

Di hadapan Nakatani, tak banyak yang bisa dilakukan Santiago. Sebuah pukulan lurus kiri menjatuhkannya di ronde 6. Mampu bangkit, Nakatani kembali menjatuhkan Santiago melalui pukulan kombinasi.

Sebelumnya, Nakatani adalah petinju yang membuat Andrew Moloney tak mampu bangkit setelah terkena hantaman kiri keras di ronde 12 pada Mei 2023.

Meski mencetak 21 kemenangan KO dari 27 kali naik ring, Nakatani membuktikan kekerasan pukulannya bisa sama menakutkannya dengan pukulan Naoya Inoue.

KOSEI TANAKA - Sementara itu, Kosei Tanaka (20-1-0, 11 KO), mantan juara WBO di tiga kelas, merebut gelar kelas bantam junior/terbang super WBO setelah mencatat kemenangan angka atas petinju Meksiko Christian Bacasegua (22-5-2, 9 KO).

Bertarung alot sepanjang 12 ronde, Tanaka menang 116-111, 117-110, 119-108.

Buat Tanaka, ini jadi gelarnya yang keempat di 4 kelas berbeda.

Sebelumnya, Tanaka juara kelas terbang mini WBO, terbang junior WBO, dan kelas terbang WBO.*** (bea)