8000 Penonton GOR Joyoboyo Kediri Jadi Saksi Sukses BIN Pasundan Hantam LavAni Jakarta
Kediri, FreedomNews - GOR Joyoboyo, Kediri, jadi saksi pertarungan bersejarah yang mempertemukan BIN Pasundan dan LavAni Jakarta di pertarungan final Livoli Divisi Utama 2023, Minggu (10/12) malam.
Sekitar 8000 ribu penonton juga dibuat tak percaya oleh keperkasaan BIN Pasundan mengalahkan LavAni di laga Grand Final tersebut. Tim putra BIN Pasundan pun tampil sebagai juara kali pertama di Livoli Divisi Utama 2023 setelah menekuk LavAni 5 set dalam pertarungan yang menguras mental dan tenaga ini.
BIN menang dengan skor 3-2 (25-19, 21-25, 22-25, 25-19, 15-12).
Laga final yang mempertemukan dua tim unggulan ini memang membuat sekitar 8.000 penonton tidak berani beranjak dari tempat duduk hingga akhir laga, termasuk mantan Presiden RI sekaligus pemilik klub LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono.
Kedua tim yang sebelumnya saling mengalahkan pada babak empat besar ini sama-sama turun dengan formasi terbaik. BIN Pasundan yang dimotori Farhan Halim, Doni Haryono, Fikri Mustofa, Cep Indra, dan Nizar Zulfikar di posisi setter, unggul lebih pada set pembuka dengan 25-19.
Pada set kedua, LavAni bangkit dan bermain lebih solid untuk menang 25-21. Boy Arnes, Hendra Kurniawan, Yohanes Dedi, dan Dio Zulfikri menampilkan kerja sama apik untuk meredam serbuan lawannya.
Tekanan LavAni masih berlanjut pada set ketiga, kendati terjadi kejar-mengejar poin hingga pertengahan set. Namun, sejumlah kesalahan dari pemain BIN membuat LavAni memimpin 19-15 hingga akhirnya menang 25-22 sekaligus unggul sementara 2-1.
BIN mau belum menyerah. Mereka memperbaiki servis dan receive serta merapatkan pertahanan untuk menahan serangan LavAni pada set keempat. Farhan Halim dan kawan-kawan langsung unggul jauh 10-6, berlanjut 18-12 dan menutup set keempat dengan skor 25-19 untuk memaksa LavAni memainkan set penentuan.
Set kelima berlangsung ketat. Kedua tim berbagi poin 3-3, tetapi LavAni kemudian meninggalkan BIN dengan skor 8-5 saat terjadi perpindahan tempat. BIN bangkit mengejar untuk menyamakan skor 9-9.
BIN kemudian berbalik memimpin 12-10 saat permintaan video challenge pelatih Ryan Masajedi yang melihat tangan pemain LavAni menyentuh net membuahkan hasil.
LavAni sempat memperkecil ketinggalan, tetapi BIN kembali memperlebar jarak 13-11 saat permintaan video challenge Ryan Masajedi untuk kedua kalinya kembali berhasil. Keunggulan ini terus berlanjut hingga akhirnya BIN menang 15-12 dan memastikan gelar pertamanya pada ajang Livoli Divisi Utama.
“Permainan anak-anak pada set keempat dan kelima sedikit menurun, receive hampir tidak jalan sehingga serangan mudah dibaca lawan,” kata Asisten Pelatih LavAni Erwin Rusni usai pertandingan.
Mantan pemain nasional ini menyebut secara keseluruhan timnya sudah bermain sangat maksimal, kendati secara mental sedikit di bawah pemain BIN.
Sementara itu, pelatih BIN Pasundan, Ryan Masajedi mengaku sangat senang dan bangga dengan penampilan luar biasa anak asuhnya yang bermain ngotot hingga set kelima dan memenangkan gelar juara.
“Tim kami memiliki banyak pemain bagus dan bertalenta sehingga rotasi juga lebih mudah. Mereka semua bekerja keras dan bermain seperti keluarga. Ditambah manajemen BIN mendukung penuh saya melakukan pekerjaan ini,” kata Ryan.
Dengan gelar ini, selain menerima piala BIN juga mendapat uang pembinaan sebesar Rp50 juta. Sedangkan LavAni sebagai runner-up mendapatkan uang pembinaan Rp 30 juta.
Selain meraih gelar juara, spiker BIN Pasundan, Fikri Mustofa Kamal dinobatkan sebagai Pemain Masa Depan dan mendapat piala dan hadiah uang pembinaan Rp5 juta.
Sementara peringkat ketiga kompetisi nasional bola voli amatir ini ditempati PDAM Tirta Baghasasi Bekasi setelah mengalahkan juara bertahan Indomaret Sidoarjo 3-1 (25-22, 25-19, 18-25, 25-23).
PDAM mendapatkan piala dan hadiah uang pembinaan Rp 25 juta. Sedangkan Indomaret Rp 20 juta.***