Ada 5 Petinju Dunia yang Beragama Islam, Salah Satunya Tak Mau Menonjolkan Identitas Keagamaannya

Jakarta, FreedomNews - Di pertinjuan dunia, setidaknya ada 4 petinju muda yang beragama Islam, meskipun tidak seluruhnya mau menonjolkan ke-Islam-annya.

Petinju muda di sini dimaksudkan masih berusia di bawah 30 tahun.

Siapa saja mereka?

Yang pertama mungkin perlu diawali dengan nama Devin Haney.

Haney disebutkan menjadi mualaf per April 2021. Haney tak pernah menyembunyikan identitasnya sebagai seorang muslim. Di akun X-nya ia kerap mengunggah kalimat-kalimat seperti ‘alhamdulilah’ dan sejenisnya.

Demikian juga di akun media sosial lainnya seperti Instagram.

Di dunia tinju, prestasi Haney tidak main-main. Dia juara kelas ringan undisputed, maksudnya memegang 4 sabuk gelar (WBA/WBC/IBF/WBO) sekaligus.

Ia kemudian melepaskan semua sabuk gelarnya untuk naik ke kelas ringan super.

Di kelas ini, ia menyabet sabuk gelar WBC setelah mengalahkan Regis Prograis dengan angka pada 9 Desember 2023. Devin Haney lahir di San Francisco pada 17 November 1998, jadi usianya saat ini baru 25 tahun.

Gervonta Davis

Dunia dikejutkan dengan berita Gervonta Davis menjadi mualaf per 24 Desember 2023. Tidak dijelaskan apa motivasi atau apa penyebab petinju yang tubuhnya penuh tatto ini memeluk Islam dan meninggalkan agama sebelumnya.

Gervonta Davis dan Devin Haney serta Shakur Stevenson bisa dikatakan bersaing satu sama lain. Bahkan ada yang bilang Haney naik ke kelas ringan super untuk menghindari pertarungan dengan Davis dan Stevenson.

Gervonta Davis juga bukan petinju sembarangan. Saat ini dia menyandang gelar juara kelas ringan WBA setelah Haney melowongkan gelarnya. Sebelumnya, Davis yang dijuluki Tank adalah juara kelas ringan WBA regular.

Gervonta Davis lahir di Baltimore, 7 November 1994. So, usianya kini 29 tahun.

Berikutnya ada nama Shakur Stevenson. Petinju ini tidak seperti Devin Haney yang menonjolkan ke-Islam-annya melalui akun media sosial.

Stevenson sebaliknya justru kerap mengunggah foto dirinya bersama pasangan hidupnya merayakan Natal.

Nama asli Stevenson adalah Ash-Shakur Nafi-Shahid Stevenson. Dia kelahiran Newark, 28 Juni 1997. Usianya kni 26 tahun.

Shakur Stevenson juga bukan petinju sembarangan. Belum terkalahkan sepanjang kariernya, ia pernah jadi juara kelas bulu WBO, lalu bulu super WBO.

Stevenson sebenarnya mengejar Devin Haney dan karenanya dia naik terus ke kelas ringan. Tapi, kini Haney berada di kelas ringan super.

Lalu ada nama Janibek Alimkhanuly. Berasal dari Kazakhstan, Alimkhanuly seorang muslim sejak lahir. Jadi, dia bukan seorang mualaf.

Saat ini, Janibek Alimkhanuly menggenggam sabuk gelar kelas menengah IBF dan WBO. Dia juga belum terkalahkan. Janibek Alimkhanuly lahir di Almaty, Kazakhstan, 1 April 1993. Usianya kini 30 tahun.

Juga ada Abdullah Mason.

Ia salah satu petinju paling berbakat di AS saat ini dengan sejumlah gelar bergengsi di kancah amatir sampai kemudian ia teken kontrak dengan promotor Top Rank Bob Arum di usia 17.

Di kancah pro, Mason baru 11 kali naik ring. Belum terkalahkan dengan 9 kali menang KO. Bermain di kelas ringan seperti halnya Gervonta Davis saat ini.

Mason terakhir naik ring November 2023, mengalahkan Jose Cardenas dengan TKO ronde 6, undercard duel Shakur Stevenson vs Edwin De Los Santos di T-Mobile Arena, Las Vegas.

Berbeda dengan Haney dan Davis, tidak ada data apakah Mason menjadi mualaf atau menjadi muslim sejak lahir. Tapi, petinju kelahiran Bedford, AS, berusia 19 ini kerap mengunggah dirinya berpakaian muslim.

Itulah 5 petinju muslim dunia yang masih berusia belia saat ini.* (bea**)