Jakarta, FreedomNews - Manny Pacquiao (62-8-2, 39 KO) tak pernah naik ring lagi sejak kalah angka dari Yordenis Ugas di duel perebutan gelar kelas welter WBA, Agustus 2021.

Belakangan, banyak rumor menyebutkan Pacquiao akan melakukan rematch dengan Floyd Mayweather Jr pada Desember 2023 namun dalam bentuk ekshibisi.

Sementara itu, promotor Bob Arum yang pernah menangani Manny Pacquiao di masa jayanya, menginginkan petinju Filipina itu bertarung dengan Josh Taylor.

Josh Taylor adalah mantan juara tak terbantahkan kelas ringan super. Terakhir, setelah melowongkan 3 sabuk gelarnya, Taylor juga kehilangan gelar kelas ringan super WBO, kalah angka dari Teofimo Lopez, Juni 2023.

Sejak kekalahan itu, muncul wacana rematch Josh Taylor dengan Jack Catterall yang dia kalahkan secara kontroversial , Februari 2022, sebelum bertarung dengan Lopez.

Juga dengan Florian Marku, petinju kelas welter asal Albania.

Namun, tak satu pun yang terwujud dan sejak Juni 2023, Taylor belum ketahuan akan bertarung dengan siapa.

Menurut Arum, sang promotor, Josh Taylor, 32 tahun, kemungkinan akan bertarung pada April 2024

“Saya belum tahu akan bertarung dengan siapa, tapi dia akan bertarung. Ia petarung luar biasa, anak yang baik, dan dia akan naik ring lagi di 4 bulan pertama 2024,” ujar Arum, dilansir ProBox TV.

“Lawan yang saya inginkan untuknya adalah Pacquiao. Saya kira itu akan jadi pertarungan bagus, di catchweight atau kelas welter. Saya kira Pacquiao juga tertarik,” tambah Arum.

“Ya, dia (Pacquiao) akan melakukannya. Dia sudah membelanjakan banyak sekali uangnya, untuk pencalonan diri sebagai Presiden Filipina.”

“Dia tidak akan menerima bantuan dari siapa pun, dan itu adalah hal yang normal dilakukan. Dia pria yang sangat kaya, Pacquiao, tapi Manny ingin melanjutkan kariernya setidaknya untuk satu atau dua tahun lagi,” kata Arum lagi. “(Uang) jadi alasan dia akan kembali.”***