Cinta Segi Tiga di Arab Saudi, Lahirkan Duel Tinju Bersejarah
Jakarta, FreedomNews - Turki Alalshikh, bos General Entertainment Authority Arab Saudi, menjalin cinta segi tiga dengan dua promotor tinju Inggris.
Satunya Eddie Hearn, bos Matchroom Boxing. Satunya lagi Frank Warren, bos Queensberry Promotions. Ketiganya sepakat menggelar pentas tinju 5 lawan 5.
Siapa saja 5 petinju Matchroom dan 5 petinju Queensberry yang akan bertarung? Belum diketahui. Yang pasti, ini akan jadi sejarah baru bagi pertinjuan dunia.
Pengumuman siapa saja yang akan bertarung akan diumumkan pada Maret, atau bertepatan dengan pentas Anthony Joshua vs Francis Ngannou di Riyadh, 8 Maret 2024.
“Kesepakatan seperti ini telah ditunggu-tunggu oleh para penggemar tinju, karena juara terbaik dunia akan menjadi bagian dari malam pertarungan lima lawan lima. Kalender Riyadh berharap dapat mengadakan lebih banyak acara menarik. Kemitraan unik ini menjanjikan acara olahraga yang tak terlupakan bagi penggemar tinju di seluruh dunia,” kata Turki Alalshikh, dikutip dari Fightnews.com.
“Kami selalu menyukai tantangan, dan ini salah satunya. Jujur, ini akan jadi event tinju paling bikin penasaran di dunia tinju,” kata Frank Warren.
“Ini event bagus untuk melihat jago-jago siapa yang lebih kuat.”
“Saya ucapkan terima kasih kepada Yang Mulia Turki Alalshikh, yang benar-benar bisa mengubah permainan. Seperti saya bilang sejak dulu.”
“Dia menanamkan energi baru di olahraga ini. Malam pertarungan Queensberry vs Matchroom ini merangkum semua elemen yang Anda inginkan dalam sebuah acara sebagai promotor: Rivalitas, karakter, sejarah, dan kompetisi. Sudah waktunya untuk menyelesaikan masalah, siapa yang berhak menyombongkan diri?”
“Selama beberapa dekade, yang terjadi adalah Hearns versus Warrens. Matchroom versus Queensberry. Tidak diragukan lagi ini adalah persaingan paling terkenal dalam olahraga ini,” kata Eddie Hearn.
“Kini, berkat visi tak tertandingi dari Yang Mulia Turki Alalshikh, para penggemar tinju menyaksikan jabat tangan yang menggemparkan internet – dan kini mereka akan melihat para promotor terkemuka di dunia bekerja keras untuk menyelesaikan skor selama berabad-abad.”
“Ini adalah pertandingan terbaik melawan yang terbaik dan malam tinju yang belum pernah terjadi sebelumnya di Riyadh ini akan selalu diingat.”