Duel Dua Petinju Muda, Schofield dan Sylve, Ramaikan Pentas Tyson Vs Paul
Jakarta, FreedomNews - Amerika Serikat saat ini punya banyak petinju kelas ringan yang diprediksi akan menjadi bintang di masa depan.
Mereka masih sangat belia dan punya teknik mumpuni. Sebut, misalnya, Abdullah Mason, 20 tahun.
Ada juga Floyd Schofield dan Ashton Sylve, masing-masing berusia 21 dan 20 tahun.
Schofield dan Sylve yang juga kerap ditulis dengan H20 Sylve, sama-sama belum terkalahkan. Rasio kemenangan KO Schofield 70,59 persen dari 17 kali manggung. Sylve punya rasio KO 81,82 persen dari 11 kali mentas.
Nah, jika keduanya bertemu, pertemuan itu bisa dianggap terlalu dini. Lalu, siapa yang akan kalah?
Tunggu saja sampai 20 Juli 2024, di laga udercard Mike Tyson vs Jake Paul di AT&T Stadium, Arlington, Texas.
Mengutip ringtv.com sesuai pengumuman Most Valuable Promotions, Rabu (15/5), selain duel menarik Schofield vs Sylve, akan mentas juga Julio Cesar Chavez Jr.
Chavez Jr akan dipertemukan dengan bintang UFC Darren Till dalam laga 6 ronde di bobot maksimal 190 pound (86,2kg) atau lebih kurang di kelas penjelajah.
Schofield (17-0-0, 12 KO) asal Austin, terakhir bertarung Maret 2024, menang diskualifikasi atas Esteuri Suero di Las Vegas. Suero didiskualifikasi karena melakukan low blow.
“Bertarung di pentas sebesar ini sangat penting bagi saya,” kata Schofield. “Saya bekerja sangat keras untuk bisa menghadapi duel seperti ini, dan kini saatnya menunjukkan apa yang saya punya. Saya melangkah ke ring tanpa terkalahkan, dan saya akan pergi juga tanpa terkalahkan.”
“H2O mungkin meragukan saya, tapi dia akan segera menyadari bahwa dia menghadapi kekuatan yang tidak dapat dihentikan. Ini adalah momen saya, dan saya berharap dapat menunjukkan kepada dunia apa yang mampu dilakukan Kid Austin.” Sylve (11-0-0, 9 KO) teken kontrak dengan MVP pada 2022. Bisa dikatakan kemampuannya terus dan terus meningkat.
Petinju berprospek berusia 20 tahun dari Long Beach, California, ini menjadi headline dalam pentas MVProspect perdana di DAZN, Februari lalu. Dia menang angka atas Estivan Falcao. Itu jadi kemenangan angkanya yang pertama. Tapi, setidaknya, Sylve mempertahankan rekor belum terkalahkan.
“Saya tidak sabar untuk naik ring bersama 'Kid Austin',” kata Sylve. “Dia batu loncatan dalam perjalanan saya menuju kebesaran dan ketika saya selesai bersamanya, dia akan berharap dia tidak pernah menandatangani kontrak duel ini.”
“Merupakan kehormatan bisa bertarung di pentas bersejarah ini dan pada Sabtu, 20 Juli, lebih dari 270 juta penggemar dapat menonton Netflix dan 80.000 lebih penggemar di AT&T Stadium akan memiliki kesempatan melihat saya mengurus 'Kid Austin'.”
“Terima kasih kepada MVP dan Netflix atas kesempatan sekali seumur hidup ini.”***