Jakarta, FreedomNews - Sempat membuncah harapan PBSI yang berdiri persis 5 mei 1951, mendapatkan kado istimewa dari tim Piala Thomas dan Piala Uber di Chengdu, Cina.

Sayangnya, upaya mengawinkan trofi Thomas dan Uber gagal dilakukan pemain-pemain terbaik Indonesia dari lawan yangsama, Cina.

Pada pertandingan pagi hari di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Shichuan, Cina, Minggu, 5 Mei 2024, tim Uber Indonesia kalah 0-3 dari Cina.

Pada pertandingan sore hingga malam hari, tim putra atau tim Thomas Indonesia kalah 1-3 dari Cina.

Indonesia sempat membuka asa ketika Jonatan Christie menang 21-16, 15-21, 21-17 atas Li Shifeng di partai ketiga.

Namun, di laga keempat, ganda Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana gagal menghadang He Jiting/Ren Xiangyu, menyerah 11-21, 15-21 dalam waktu 38 menit.

Di laga pertama, Anthony Sinisuka Ginting juga kalah 17-21, 6-21 dari Shi Yuqi.

Lalu, Liang Weikeng/Wang Chang mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, 21-18, 17-21, 21-17.

PBSI atau Persatuan Bulutangkis Indonesia didirikan Soedirman dan kawan-kawan dalam sebuah kongres di Bandung pada 5 Mei 1951. Saat itu, terpilih sebagai ketua umum A. Rochdi Partaatmadja, sementara Soedirman sendiri sebagai Ketua I.***