India Open Ternyata Jadi Cukup Angker bagi Pemain Cina, Hanya Bawa Pulang 1 Gelar dari 4 Finalis, Tuan Rumah Juga Gigit Jari
Turnamen bulutangkis India Open belakangan ternyata cukup angker juga bagi para pemain dari Daratan Cina. Terbukti di 2024, dari 4 finalis, hanya 1 pemain yang bisa naik podium juara.
Ironisnya, tuan rumah India juga gigit jari.
Cina meloloskan wakil di ganda campuran, tunggal putri, ganda putri, dan tunggal putra. Namun, hanya tunggal putra yang sukses merebut gelar.
Di ganda campuran, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai unggulan 6 dari Thailand membekap wakil Cina unggulan 5, Jiang Zhenbang/Wei Yaxin 21-16, 21-16.
Di tunggal putri, Chen Yufei yang diunggulkan di tempat kedua, menyerah 16-21, 12-21 dari Tai Tzu Ying, unggullan 4 asal Cina Taipei.
Lalu, di ganda putri, unggulan 5 Cina Zhang Shuxian/Zheng Yu, menyerah 12-21, 13-21 dari unggulan 8 asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Satu-satunya wakil Cina yang naik podium adalah Shi Yuqi, unggulan 6 yang mengalahkan wakil Hong Kong Lee Cheuk Yiu, 23-21, 21-17. Ini gelar kedua bagi Yuqi setelah 2018.
Korea Selatan merebut gelar melalui Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Unggulan 3 ini menang 15-21, 21-11, 21-18 atas pasangan tuan rumah Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, unggulan 2 sekaligus membuat tuan rumah tak kebagian gelar utama sama sekali.
Cina tercatat hanya mampu merebut 1 gelar sejak India Open 2017. Cina tak menurunkan pemain pada India Open 2022 dan tahun 2023 juga kebagian satu gelar.
Sementara Indonesia puasa gelar sejak Apriyani Rahayu/Greysia Polii menjadi juara beruntun 2018 dan 2019. India Open tak digelar pada 2020 dan 2021 karena Covid-19.***