Ini 3 Penyebab Kekalahan Devin Haney dari Ryan Garcia
Jakarta, FreedomNews- Penampilan Ryan Garcia mengejutkan Devin Haney sehingga dia tidak cukup siap untuk mengantisipasi perubahan game plan yang diperlukan untuk mengatasi lawan.
Haney sendiri kini bukan lagi juara kelas ringan super WBC karena kekalahan pada duel di Barclays Center, Brooklyn, New York, Sabtu (20/4) malam waktu setempat. Haney kalah angka mayoritas.
Dengan kekalahan itu, sabuk gelar kelas ringan super WBC dinyatakan lowong karena Garcia naik ring dengan bobot lebih berat 3,2 pound dari batas bobot kelas ringan super.
Haney sebenarnya diunggulkan menang, namun karena tiga kali jatuh, ia harus menerima kekalahan angka split dari Garcia.
Ini 3 alasan mengapa Haney akhirnya kalah dari Garcia menurut versi DAZN.
Meremehkan Senjata Utama Garcia
Dunia tahu Garcia punya pukulan kiri mematikan dan banyak lawan sudah merasakan akibatnya. Haney agaknya mengabaikan hal itu. Akibatnya, pukulan kiri itu pula yang memaksa Haney jatuh di ronde 1.
Setelah itu, Haney kemudian tampil dominan di beberapa ronde berikutnya. Tapi, dia mengabaikan pertahanan dan itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Garcia.
Pendekatan Tak Lazim Garcia
Tahukah Haney apa yang diharapkan dari Garcia setelah beberapa cuplikan menunjukkan dia tidak menganggap pertarungan ini seserius yang seharusnya.
Garcia gagal menurunkan berat badan, melontarkan ancaman yang aneh, dan menggoda lawan dengan meminum alkohol saat timbang badan. Apakah kelakuan ini membuat Haney kehilangan motivasi?
Tak Cukup Power
Sepanjang kariernya, Haney memiliki keahlian untuk memenangkan setiap pertarungan dengan menggunakan jab dan skillnya.
Tapi, tak semua itu bisa berjalan maksimal karena faktor utama Haney adalah power pukulannya. Ia tidak dikenal sebagai seniman KO.*** (bea)