Jeblok di Kuala Lumpur dan New Delhi, 2 Wakil Pebulutangkis Indonesia Ini Bertekad Rebut Gelar di Jakarta

Jakarta, FreedomNews - Skuad bulutangkis menuai hasil buruk di dua turnamen penting yang membuka tahun 2024.

Di Malaysia Open di Kuala Lumpur, turnamen kategori Super 1000, dan India Open di New Delhi, Indonesia, turnamen kategori Super 750, para pemain pulang dengan tangan kosong.

Tangan kosong secara harfiah karena tak satupun yang bisa lolos ke semifinal di dua turnamen tersebut.

Kini, pebulutangkis Indonesia akan kembali tampil di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, tampil di Indonesia Masters 2024, 23-28 Januari. Turnamen ini masuk kategori Super 500.

Sejumlah pemain menegaskan tekadnya untuk tampil lebih baik di Jakarta, termasuk ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Fikri dan Bagas ecara beruntun kalah di babak pertama dari dua turnamen tur dunia di atas.

Di babak awal India Open 2024, mereka kalah tiga gim 18-21, 21-17, 14-21 dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dalam tempo 66 menit.

"Kami kecewa dan tidak puas dengan hasil di dua turnamen ini. Terlepas lawannya yang memang tidak mudah tapi kami harusnya bisa lebih baik," kata Fikri kepada tim Humas PP PBSI.

Meski kalah untuk kali kedua, Fikri mengucap syukur atas performa mereka yang dinilainya lebih baik ketimbang penampilan di Kuala Lumpur, Malaysia, sepekan silam.

Bagas pun berharap, mereka dapat menunjukkan performa yang lebih baik, terlebih bertarung di arena pertandingan yang disaksikan publik tuan rumah.

"Di Indonesia Masters semoga kami bisa menampilkan permainan yang lebih baik di depan dukungan ribuan fans di Istora," kata atlet asal klub PB Djarum ini.

Anthony Sinisuka Ginting, hanya maju selangkah pada India Open 2024 dibandingkan Malaysia Open 204. Ia kalah dari pebulutangkis tunggal putra Hong Kong, Cheuk Yiu Lee, melalui rubber game 17-21, 21-18, 13-21.

Menurutnya, kunci kekalahannya ada setelah interval game penentu. Selepas jeda, Cheuk mengubah cara bermainnya sementara ia tidak kunjung menemukan ritme bermain hingga akhir pertandingan.

Pemain asal klub SGS-PLN Bandung ini pun berharap dapat tampil lebih baik dibandingkan dua turnamen sebelumnya. "Semoga di Indonesia Masters bisa lebih baik dari pola permainan, feeling pertandingannya juga, karena ini penting,” tegas Ginting.