Jakarta, FreedomNews - Presiden WBO Paco Valcarcel menetapkan bahwa pemenang pertarungan Tim Tszyu vs Sebastian Fundora pada 30 Maret nanti harus segera melakukan negosiasi untuk duel wajib lawan Terence Crawford.

Menurut laporan ESPN, Crawford (40-0-0, 13 KO) menggunakan statusnya sebagai juara super kelas welter WBO untuk memosisikan dirinya sebagai lawan wajib kelas menengah junior WBO yang saat ini disandang Tim Tszyu (24-0-0, 17 KO).

Karena itu, Crawford akan bertarung melawan pemenang duel Tszyu vs Fundora.

Awalnya, Tszyu sendiri akan bertarung dengan Keith Thurman. Namun, Thurman dikabarkan cedera dan menarik diri dari duel di T-Mobile Arena, Las Vegas, itu. Fundora yang semula akan bertarung memperebutkan gelar lowong menengah junior WBC melawan Serhii Bohachuk, didorong jadi lawan Tszyu.

So, duel Tszyu vs Fundora akan memperebutkan dua sabuk gelar --1 gelar menengah junior WBO yang disandang Tszyu dan 1 lagi gelar lowong WBC.

Tszyu sendiri tak masalah bertarung dengan Crawford jika dia bisa mengalahkan Fundora (20-1-1, 13 KO).

“Presiden WBO Paco Valcarcel mengatakan pemenang Tim Tszyu-Sebastian Fundora harus memulai negosiasi dengan penantang wajib lima hari setelah pertarungan. Itu adalah raja pound-for-pound Terence Crawford, yang mampu memosisikan dirinya sebagai juara super WBO pada kelas welter. Jika Tszyu menang seperti yang diharapkan, pertarungan besar-besaran dengan Crawford mungkin akan terjadi musim panas ini,” tulis Mike Coppinger pada X.

Buat Crawford yang pernah jadi juara tak terbantahkan kelas welter junior dan welter, duel lawan Tszyu menjadi jembatan untuk jadi juara tak terbantahkan di menengah junior.

Jika dia bisa mengalahkan, katakanlah Tszyu, otomatis sabuk gelar menengah junior WBO dan WBC langsung dalam genggamannya.

Dia tinggal mengejar sabuk gelar WBA dan IBF untuk jadi juara tak terbantahkan di tiga kelas berbeda. Sabuk WBA saat ini ada di tangan Israil Madrimov sementara gelar IBF masih tak bertuan.*** (bea)