Lanny/Ribka Cetak Sejarah Manis di Swiss Open, Indonesia Bawa Pulang 1 Gelar
Jakarta, FreedomNews - Sejarah manis dicetak Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto di pertandingan final Swiss Open 2024. Di turnamen level BWF World Series 300 ini, Lanny’Ribka tampil sebagai juara.
Sebelumnya, sepanjang 2023, pasangan ganda putri ini hanya bisa merebut 2 gelar dari Indonesia Masters 1 dan 2. Turnamen ini masuk level World Series 100.
Di Swiss, Lanny/Ribka menaklukkan ganda asal Cina Taipei, Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching dengan rubber game 13-21, 21-16, 21-8, Minggu (24/3).
Penampilan ganda putri Indonesia ini sempat mengkhawatirkan.
Di game pertama, Lanny/Ribka tidak bisa bangkit dari tekanan lawan. Ditambah lagi dengan banyaknya kesalahan sendiri yang dibuat. Mereka akhirnya menyerah 13-21.
Di game kedua pun Lanny/Ribka sempat tertinggal 8-10. Namun, perlahan tapi pasti permainan keduanya mulai membaik. Serangan dan pertahanan rapat Lanny/Ribka mulai muncul.
Lanny/Ribka juga bermain lebih sabar dan jarang membuat kesalahan sendiri. Tekanan yang dilepaskan Ribka/lanny membuat ganda Cina Taipei mulai kerepotan.
Usai menyamakan kedudukan menjadi 10-10, Lanny/Ribka mampu mengambil game kedua.
Di game ketiga ganda Cina Taipei itu mulai kelelahan. Hal ini dimanfaatkan Lanny/Ribka dengan baik yang memiliki fisik lebih baik.
Permainan reli yang diselingi dengan serangan tajam membuat ganda Indonesia unggul hingga merebut game ketiga.
Sebelumnya pada babak final ganda putra, pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri belum berhasil meraih gelar. Bagas/Fikri hanya bisa meraih runner-up. Walau sudah tampil apik, Bagas/Fikri harus mengakui keuletan ganda dari Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dengan angka sangat ketat 22-24, 26-28.
Peluang Indonesia untuk menambah satu gelar juara masih terbuka.
Pebulutangkis putri Gregoria Mariska Tunjung masih bertarung melawan tunggal putri Spanyol, Carilina Marin.***