Lawan Jarrell Miller Jadi Duel Hidup Mato buat Daniel Dubois
Jakarta, FreedomNews - Karier Daniel Dubois (19-2-0, 18 KO) benar-benar dipertaruhkan dalam pertarungan dengan Jarrell Miller (26-0-0, 22 KO). Jika dia kalah, maka di pertarungan berikutnya dia akan dipandang sebelah mata.
DUBOIS WAJIB MENANG - Nama Dubois begitu menjanjikan ketika dalam 15 pertarungan pertamanya dia menang KO 14 kali sampai kemudian kejutan terjadi, Joe Joyce menghentikannya di ronde 10.
Dubois lalu mendapat peluang pertarungan perebutan gelar kelas berat lawan Oleksandr Usyk, tapi langkahnya terhenti di ronde 9 dalam duel kontroversial.
Kini, di usia 26, di mana alarm usia mulai berbunyi, Dubois harus memperlihatkan kemampuan terbaiknya untuk bisa mengalahkan Miller, 35 tahun, yang dikenal akrab dengan doping.
Duel Dubois vs Miller ini digelar di Arab Saudi, dalam pentas the Day of Reckoning di Riyadh, 23 Desember.
DUEL HIDUP MATI - “Buat saya, ini benar-benar duel hidup mati bagi Dubois,” kata promotornya, Frank Warren. “Dia punya semua kemampuan untuk berada di level itu. Dia telah menunjukkan hal itu dalam beberapa pertarungan.”
“Dalam pertarungan terakhirnya dia memberi Usyk pertarungan terberatnya di kelas berat. Dia (Dubois) menyakitinya lebih dari yang dilakukan orang lain,” tambah Warren, dikutip dari ProBox TV.
“Faktanya adalah setelah laga itu, banyak orang mengatakan banyak hal, bukan tentang kemampuannya namun tentang keinginannya. Dan dia tahu itu, jadi dia harus keluar dan membuktikan bahwa semua orang salah.”
TEKA-TEKI DUBOIS - “Dia mendapat tekanan besar padanya, tekanan besar. Dia mendapat lebih banyak tekanan dalam pertarungan ini dibandingkan dengan pertarungan lainnya.”
“Semua orang di dunia tinju memandangnya dan berkata, 'Apakah ia benar-benar hebat atau hanya seseorang yang memiliki semua atribut untuk menjadi juara dunia tetapi tidak memiliki keinginan?' Jadi dia sekarang dia harus menunjukkan semua tentang dirinya.”
“Daniel, bagi saya, adalah sebuah teka-teki dan saya ingin melihat apa yang terjadi dalam laga ini. Ada banyak tekanan pada dirinya dan itu, bagi saya, akan menjadi sangat menarik karena ini kelas berat, dan dia masih sangat muda. Apakah kariernya akan berakhir atau tidak di usia yang sangat muda? Semoga saja bukan itu masalahnya.”
WILDER VS PARKER DAN JOSHUA VS WALLIN - Tapi, duel paling menarik di Arab Saudi tentu saja pentas Deontay Wilder vs Joseph Parker dan Anthony Joshua vs Otto Wallin.
“Ini duel penting buat mereka karena peluang yang akan mereka peroleh sesudah pertarungan nanti,” lanjut promotor Hall of Fame itu.
“Wallin meraih kemenangan bagus melawan (Murat) Gassiev, dia petinju kidal, kita tahu dia (Joshua) sedikit kesulitan melawan petinju kidal.”
“Joseph Parker banyak bekerja dengan Tyson (Fury) yang jelas mengenal lawannya dengan cukup baik (Fury tiga kali bertarung dengan Wilder). Wilder lama tak bertarung, jadi mari kita lihat bagaimana penampilannya.”
“Mungkin karena di Saudi, Wilder akan mengisi ulang tenaganya dan berharap banyak apa yang bisa terjadi pada mereka di masa depan.”
ANTHONY JOSHUA TAK MASUK AGENDA TYSON FURY - Ditanya kemungkinan Joshua akan bertarung dengan Wilder pada Maret dan bukan Tyson Fury, Frank Warren menegaskan Joshua bukan lagi prioritas Fury.
“Dia harus menunggu lama untuk Tyson,” kata Warren yang juga promotor Tyson Fury. “Tyson sudah punya jadwal sendiri (melawan Oleksandr Usyk pada 17 Februari). Dan kami sudah siapkan rencana-rencana untuk 2024. Itu tidak termasuk Jooshua.”
“Joshua pernah punya 2 kesempatan bertarung dengan Tyson, tapi dua-duanya gagal.”
“Kami sudah susun program tahun depan termasuk sejumlah duel besar. Tapi, itu juga bergantung dengan apa yang akan terjadi pada 23 Desember.”
So, dunia memang akan mengarahkan mata dan telinga ke Riyadh pada 23 Desember.*** (bea)