Jakarta, FreedomNews - Shakur Stevenson (21-0-0, 10 KO), juara kelas ringan WBC, nampaknya akan mengganti promotornya.

Stevenson, juara di tiga kelas berbeda asal Newark, New Jersey, mengindikasikan dirinya akan segera bebas dari Top Rank seperti diunggahnya di akun X-nya.

Di akun itu, Stevenson mengatakan akan segera menjadi petinju free agent tahun ini juga.

Petinju 26 tahun ini sepanjang kariernya berada di bawah ketiak Bob Arum dan Top Rank. Keduanya mengikat kontrak sejak setelah Olimpiade Rio 2016.

“Free agent tahun ini,” tulis Stevenson dengan emoji dua mata.

Sejak tahun lalu Stevenson menegaskan bahwa dia tidak akan begitu saja memperpanjang kontrak. Begitu kontraknya dengan Top Rank berakhir, Stevenson siap membuka diri dengan pihak manapun yang mau berbisnis dengan saling menguntungkan.

Di luar Top Rank, tentu banyak promotor yang siap menampung atau mengikat kontrak dengan Stevenson.

Sebut misalnya Premier Boxing Champions (PBC) milik Al Haymon.

Ada juga Eddie Hearn dengan Matchroom Boxing-nya.

Gervonta Davis, seteru Stevenson di kelas ringan dan kini juara WBA, berada di bawah PBC. Dan Stevenson sangat tertarik bertarung dengan Davis. Jika dia bergabung dengan PBC, Al Haymon akan mudah merealisasikan pertarungan itu.

Opsi lainnya ada di Arab Saudi. Turki Alalshikh mungkin juga tertarik memboyong duel Stevenson di Arab Saudi dengan dukungan General Entertainment Authority.

Sejauh ini, Alalshikh sudah menyatakan kesiapannya untuk mempertarungan juara kelas ringan WBA Gervonta Davis melawan Devin Haney, juara kelas ringan super WBC.

Jika nama Haney ditukar dengan Stevenson, itu juga takkan kalah menariknya.

Atau Haney vs Stevenson juga menarik. Ketiga petinju muda ini sama-sama mengklaim dirinya lebih baik dari yang lain.*** (bea)