Terence Crawford Muntahkan Kekesalannya Setelah IBF Copot Gelarnya
Jakarta, FreedomNews - Terence Crawford (40-0-0, 31 KO) merebut gelar undisputed kelas welter setelah 29 Juli mengalahkan Errol Spence Jr. Sebelum duel itu, Crawford jauara WBO dan Spence Jr juara WBA, WBC, dan IBF.
Namun, pada 9 November lalu, IBF mencopot sabuk gelar milik Terence Crawford karena dianggap menolak duel wajib lawan Jaron Ennis.
Sabuk gelar yang dicopot itu kemudian diberikan kepada Ennis dan menaikkan statusnya dari juara interim menjadi juara penuh.
Terence Crawford tidak terlalu kecewa dengan pencopotan itu, tapi dia tak bisa menahan rasa marahnya karena ketidakadilan yang diperlihatkan IBF. Termasuk alasan dirinya tak bisa memenuhi opsi duel wajib lawan Ennis.
“Persetan IBF! Itu yang saya katakan,” ujar Crawford kepada wartawan dalam sesu timbang badang Shakur Stevenson dan Edwin De Los Santos di T-Mobile Arena, Las Vegas.
“Tahu maksud saya? Persetan IBF dan organisasinya. Saya tidak peduli, IBF. Mereka mencopot gelar saya 2,5 bulan setelah saya merebutnya, tak tahu nantinya gimana?”
“Tapi, ini keren. Saya tak marah ke mereka, Anda tahu? Saya dapatkan apa yang saya butuhkan, Anda tahu? Undisputed. Dan sejarah. Saya tidak peduli pada apapun.”
Menurut Terence Crawford, ada ketidakadilan. Errol Spence lebih lama tak bertarung, apa pun alasannya, tapi IBF tak mencopot gelarnya. Sementara IBF mencopot sabuk gelarnya pada 9 November, atau di hari ke-130 terhitung sejak 29 Juli dia mengalahkan Spence Jr.
Crawford sendiri punya alasan untuk tidak bisa segera memenuhi duel wajib lawan Jaron Ennis. Pasalnya, dia harus memenuhi opsi rematch dengan Errol Spence Jr. Alasan itu mestinya menjadi pertimbangan IBF.
“Sama sekali tidak,” kata Crawford ketika ditanya apakah dia frustrasi atau tidak dengan Pencopotan sabuk gelarnya.
“Seperti saya bilang, saya naik ring (melawan Spence Jr) dengan target jadi juara undisputed. Kalian tahu, saya berhasil. Kini, tak ada lagi yang harus saya rebut di kelas welter. Saya datang, saya lihat, saya menang.”
Belum jelas juga kapan rematch akan digelar. Yang pasti pada 2024.
Belum jelas juga tv atau jaringan apa yang akan menyiarkan duel itu mengingat Showtime sudah menghentikan siaran tinju untuk 2024.