Terence Crawford Terobsesi Duel Lawan Canelo Alvarez, dan Yakin Menang
Jakarta, FreedomNews - Pertarungan dengan Canelo Alvarez (60-1-1, 39 KO) tetap bermain-main di kepala Terence Crawford(40-0-0, 31 KO). “Itu akan terjadi,” ujarnya.
Terence Crawford bisa dikatakan selebritis tinju teratas dari sisi prestasi dan reputasinya. Ia juara undisputed di 2 kelas berbeda, welter junior dan welter.
Pertarungan dengan Errol Spence Jr yang dimenangkannya dengan TKO ronde 9 memberinya 3 sabuk gelar sekaligus, WBC, WBA, dan IBF, melengkapi sabuk WBO yang sudah dikantonginya.
Tapi, kebesaran itu justru memunculkan rasa penasaran baru. Ia terus memburu kebesaran berikutnya dengan pertarungan melawan Canelo Alvarez, juara tak terbantahkan di kelas menengah super.
Crawford bukan tak sadar bahwa dia harus melangkahi 2 kelas untuk bisa mencapai posisi Canelo, yakni kelas welter super dan menengah. Artinya, dia harus naik tiga kelas di kelas menengah super.
Tapi, hal itu justru jadi tantangan bagi Crawford. Dan dia bukan tipe petinju yang mudah menghindari tantangan.
Canelo sendiri belum menyatakan keinginannya untuk memuaskan ambisi Crawford. Di atas kertas, Crawford bisa dikatakan lebih kecil karena bermain jauh di bawah Canelo.
Canelo menyebut kemenangan atas Crawford takkan memberinya keuntungan karena dia akan dianggap menang atas lawan yang kelasnya jauh di bawah.
Tapi, Terence Crawford berpendapat sebaliknya.
“Saya kira bisnis akan bicara. Jika bisnis dihidangkan di meja, itu akan terjadi,” katanya.
Maksudnya, jika mendapatkan bayaran tinggi, Canelo akan bersedia bertarung dengan Crawford.
Awalnya, Crawford mengaku, wacana pertarungan dirinya dan Canelo begitu saja keluar dari mulutnya. Ia hanya asal bicara. Tapi, belakangan, ia berpikir bahwa hal itu bukan sesuatu yang luar biasa, bukan sesuatu yang tak bisa direalisasikan.
Ia bahkan yakin akan menang.
“Saya hanya asal ngomong, tahu maksud saya kan? Canelo hebat, tapi di saat yang sama saya meyakini kemampuan saya. Bobotnya berat, tapi dia bukan pria besar,” tambah Crawford.
“Ia 5-8, saya 5-8.” Maksudnya, mereka punya tinggi yang sama, 173cm. Jangkauan pukulan Canelo bahkan lebih rendah. Canelo 179cm sementara Crawford 188cm.
“Tangan saya lebih panjang dari dia. Pertarungan itu akan bagus.”
Tapi, bagaimana dengan kerasnya pukulan Canelo yang bahkan bisa menjatuhkan seorang Sergey Kovalev di kelas berat ringan?
“Dalam pertarungan, kita semua kena pukul. Dan secara kemampuan, saya yakin bisa menangani semuanya jika kami sudah berada di atas ring. Saya bahkan takkan bisa menghibur penonton jika saya tak bisa menahan pukulan lawan..seperti Deontay Wilder atau yang lainnya.”
Tapi, apa pun, tugas di depan Terence Crawford adalah rematch dengan Errol Spence Jr.