Ternyata Deontay Wilder Belum Mau Mundur, Begini Katanya

Jakarta, FreedomNews - Deontay Wilder (43-3-1, 42 KO), mantan juara kelas berat WBC, menegaskan belum akan mengundurkan diri dan akan bertarung kembali.

Hal itu dikatakan Wilder melalui unggahan di akun Instagram-nya setelah dia kalah angka mutlak dari Joseph Parker (34-3-0, 23 KO) dalam pentas the Day of Reckoning di Arab Saudi, Sabtu pekan lalu.

Kekalahan itu sekaligus membuat rencana duel dengan Joseph Parker yang sudah diteken untuk Maret 2024 dalam ketidakpastian.

Joshua sendiri menghentikan Otto Wallin di ronde 5 di pentas yang sama di Kingdom Arena, Arab Saudi.

“Kami gagal malam ini,” kata Wilder. “Anda tahu, sejujurnya saya tidak tahu apa yang terjadi. Waktu saya tidak tepat dan saya tidak melancarkan pukulan, saya tidak melepaskan tangan saya seperti seharusnya.”

“Terkadang Anda menjadi seperti itu. Tapi Anda masih hidup untuk melihat pertarungan lainnya. Anda hidup untuk melihat momen lain. Itu yang terpenting.

“Saya masih penuh kebahagiaan, penuh kegembiraan, penuh senyuman. Maaf jika saya mengecewakan siapa pun, tetapi kami akan kembali! Itulah yang utama.”

“Saya berterima kasih banyak atas cinta dan dukungan yang saya dapatkan di sini di Riyadh dan dari semua penggemar saya di seluruh dunia. Saya sangat menghargai kalian. Ini bukanlah akhir dan saya akan kembali. Cinta, kedamaian dan Tuhan memberkati.”

Terlepas dari penampilan Wilder, Parker sendiri tempil sangat baik di duel keempatnya sepanjang 2023. Sebaliknya, sejak Oktober 2022, Wilder hanya bertarung 1 kali, itu pun cuma 1 ronde ketika dia menjatuhkan Robert Helenius.

Malik Scott, pelatih Deontay Wilder, pun memuji penampilan Joseph Parker.

“Yang utama, Joseph Parker dan Andy Lee, mereka punya game plan luar biasa,” kata Scott, dikutip The Ring dari ES News.

“Dagu Joseph Parker tidak pernah terbuka, beberapa kali dia melakukan pukulan berat. Saya pikir Deontay bisa terus bersabar, menusuk dan membuatnya menabrak sesuatu, tetapi dagunya tidak pernah melebihi bagian depannya. Dia bertarung secara metodis,” kata Scott.

“Dia punya game plan dan sangat patuh pada game plan itu. Yang terbaiklah yang menang, selamat untuk Joseph Parker.”

“Tak ada yang bisa saya katakan kecuali cinta sejati dan hormat. Dia salah satu petinju terbaik dunia. Tak perlu malu kalah dari Joseph Parker.”

“Ada masa dalam sebuah pertarungan sesuatu tidak berjalan sesuai rencana. Ini malam yang bagus untuk Parker, tidak bagus untuk Deontay.”

Soal rencana duel dengan Anthony Joshua, belum ada kabar terbaru.***