Turki Alalshikh Bisa Batalkan Rencana Duel Dmitry Bivol Vs Artur Beterbiev

Jakarta, FreedomNews - Di pentas the Day of Reckoning, 23 Desember lalu di Riyadh, Dmitry Bivol (22-0-0, 11 KO) menang angka atas Lyndon Arthur. Setelah itu, juara kelas berat ringan ini tegaskan ingin duel lawan Artur Beterbiev, pemegang sabuk WBC/IBF/WBO.

Beterbiev (19-0-0, 19 KO) tak masalah sepanjang WBC memberikan sanction pertarungan itu. Setelah duel dan menang atas Callum Smith, 13 Januari 2024, ia siap bertarung dengan siapa pun, di mana pun.

Turki Alalshikh atau lengkapnya Turki bin Abdul Muhsin bin Abdullatif Ali Alsyaikh), bos General Authority for Entertainment Arab Saudi, sepertinya kurang tertarik dengan ide duel Bivol vs Beterbiev.

Setidaknya itu terlihat dari foto yang diunggah @Turki_alalshikh pada Selasa (2/1).

Di foto itu, dia memasang foto dirinya berdiri diapit Dmitry Bivol dan Jai Opetaia. So, Turki Alalshikh seolah menunjukkan siap menggelar pertarungan Bivol dan Opetaia, duel dari 2 kelas berbeda.

Siapa Opetaia?

Opetaia (24-0-0, 19 KO) adalah juara kelas penjelajah IBF dan The Ring setelah menang angka atas Mairis Briedis, Juli 2022. Setelah itu dia 2 kali mempertahankan gelar. Yang terakhir menang KO ronde 1 atas Ellis Zorro di the Day of Reckoning, 23 Desember.

Tertarikkah Bivol duel lawan Opetaia?

“Saya ingin bereskan urusan di kelas saya, setelah itu bisa kita wujudkan duel itu,” kata Bivol kepada Boxing News pascakemenangan atas Lyndon Arthur.

Artinya, Bivol lebih suka bertarung penyatuan gelar dan menyandang status juara undisputed dengan Artur Beterbiev dulu. Setelah urusan itu beres, ia siap bertarung dengan siapa pun, termasuk naik ke kelas penjelajah dan bertarung dengan Jai Opetaia.

Menurut laporan Dan Rafael dari ESPN, Bivol sendiri sudah teken kontrak untuk duel lawan Beterbiev meskipun belum diketahui kapan duel digelar.

Penentuan tanggal sangat bergantung dengan hasil duel Beterbiev vs Smith pada 13 Januari.***