Mengapa Islam Makhachev Tak Tertarik Rematch dengan Charles Oliveira dan Arman Tsarukyan?
Jakarta, FreedomNews- Petarung UFC Islam Makhachev menang submission atas Charles Oliveira di UFC 280, Oktober 2022 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Mereka dijadwalkan melakukan rematch pada Oktober 2023 di pentas UFC 294, juga di Abu Dhabi.
Namun, rencana itu amburadul setelah Oliveira cedera parah dalam sesi sparing. Makhachev akhirnya melakukan rematch dengan Alex Volkanovski, juara kelas bulu UFC.
Dalam duel ulang di Abu Dhabi, Oktober 2023, Makhachev sukses mempertahankan gelar kelas ringan UFC secara sensasional. Tendangan dan pukulannya menghentikan Volkanovski ronde 1.
Ini kali kedua Makhachev mencetak kemenangan KO dengan tendangan ke kepala.
Berbicara kepada media belum lama ini di Dubai, Makhachev menyatakan keinginannya untuk bertarung mempertahankan gelar kelas ringan UFC.
“Sejujurnya, saya sudah bilang {kepada UFC), saya tidak tertarik rematch,” katanya. “Karena, jika Anda ingin (jadi juara) dengan cara yang bagus, Anda harus cari nama baru.”
“Ada (Justin) Gaethje. Dia layak mendapatkan kesempatan. Saya pun merasa lebih tertarik bertarung dengannya.”
Dana White, CEO UFC, mengatakan rencana rematch Oliveira dan Makhachev masih terus digodok setelah tahun lalu batal.
Sementara manajer Makhachev, Ali Abdelaziz, menegaskan Makhachev takkan bertarung sampai sebelum Maret 2024.
Gaethje, secara simbolis memenangkan BMF Championship setelah menang Dustin Poirier pada Juli. Ke depan, Gaethje mengatakan ingin bertarung dengan Islam Makhachev.
Mungkinkah? Kepada Brett Okamoto dari ESPN, Dana White bilang, ‘semuanya memungkinkan.”*** (bea)