Yang Menolak Program Makan Gratis Otaknya Tidak Waras: Yang Tidak Waras Siapa?

Sekalipun kena semprot sebagai “orang tidak waras”. Kalau sudah begini yang tidak waras siapa. Presiden Prabowo apa tidak sadar, sudah berapa besar utang Indonesia (di era Jokowi) ke China sudah membahayakan negara.

Oleh: Sutoyo Abadi, Koordinator Kajian Politik Merah Putih

SEJAK awal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memberitakan bahwa India dan China dapat menjalankan program makan gratis karena mereka sukses menanam sebagian besar pangan untuk konsumsi dalam negeri.

Diketahui, menurut Indeks Ketahanan Pangan Global tahun 2022, Indonesia berada di peringkat ke-84 dari 113 negara dalam hal ketersediaan pangan. Ini jauh di belakang India di peringkat ke-42 dan China di peringkat ke-2, cukup kuat untuk program makan gratis.

Di Indonesia, produksi pangan masih berfluktuasi, kekurangan pangan dari tahun ke tahun semakin meningkat, kekurangan tersebut harus dipenuhi melalui impor. China pasti telah tahu untuk realisasi program hanya makan siang gratis pasti akan utang lagi ke China.

Kesepakatan tambah utang Indonesia ke China (yang terus membengkak) merupakan bagian dari tujuh kesepakatan bilateral dan investasi bisnis senilai 10,07 triliun dollar AS, yang setara dengan Rp 157,64 triliun.

Kesepakatan pendanaan untuk program "Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia" dibacakan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dengan Tiongkok. Acara tersebut disaksikan langsung oleh Prabowo dan Presiden China Xi Jinping, Senin (9/11/2024).

Ide makan gratis diduga dari perangkap Xi Jinping. Calon Presiden RI Prabowo Subianto (masih sebagai Menhan) ketika kunjungan ke China (2/4/2023) dialihkan objek kunjungannya melihat kantin sekolah yang menyediakan makan siang gratis untuk siswanya. Saat itu dipromosikan makan siang gratis yang disediakan pihak sekolah bersih dan bergizi.

Dari sinilah muncul ide mengkampanyekan program makan siang, susu gratis untuk anak-anak dan ibu hamil. Dikemas sebagai program prioritas dengan alasan demi memperbaiki kualitas gizi sejak anak-anak bahkan ketika masih berbentuk janin dalam kandungan.

Bahkan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan, pihak yang tidak setuju program makan siang gratis ini, tidak perlu gabung di kabinet jika dirinya menang Pilpres 2024. Hal itu ia sampaikan dalam kampanye akbar bertajuk di Pesta Rakyat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Usai bertanya kepada para pendukung, Prabowo mengatakan, orang-orang yang tidak setuju makan siang gratis adalah orang yang tidak waras, kata Prabowo.

Delegasi Presiden Prabowo yang sangat cerdas dan super waras itu tepuk tangan meriah ketika pemerintah China siap mendanai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Sejak dicanangkan program makan gratis hampir semua pengamat ekonomi telah mengingatkan lebih baik Presiden Prabowo memperkuat ketahanan pangan dalam negeri dulu, karena Indonesia masih berada di peringkat ke-84 dari 113 negara dan posisi APBN dalam kondisi defisit".

Sekalipun kena semprot sebagai “orang tidak waras”. Kalau sudah begini yang tidak waras siapa. Presiden Prabowo apa tidak sadar, sudah berapa besar utang Indonesia (era Jokowi) ke China sudah membahayakan negara.

Diingatkan juga bahwa China saat ini sudah menjadi penjajah gaya baru di Indonesia. Presiden Prabowo sepertinya tidak ingat pembelaan Bung Hatta dalam pengadilan Belanda yang berjudul "Indonesia Merdeka", Hatta mengatakan, “Biarlah Indonesia tenggelam ke dasar lautan kalau tetap dikuasai penjajah. (*)