KPK Harus Segera Panggil Rocky Gerung Soal Tudingan Gibran Koruptor!
Masa kelam kerja KPK selama ini setelah UU KPK direvisi sudah harus dihentikan oleh KPK. Dan KPK sudah seharusnya kembali ke jatidiri sebagai lembaga Pemberantasan Korupsi, bukan lagi lembaga pembela korupsi dan KKN Istana yang dituding publik selama ini.
Oleh: Muslim Arbi, Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu
KPK harus segera memanggil Rocky Gerung untuk dimintai penjelasan soal pernyataannya yang sebutkan Gibran Rakabuming Raka, Koruptor.
Hal itu penting bagi KPK maupun Rocky Gerung yang dikenal kritis terhadap rezim Joko Widodo selama ini.
Sebagaimana halnya apa yang disampaikan oleh Rocky Gerung saat dididatangi Gibran pada acara yang tayang di talkshow iNews TV, 3 September lalu itu.
Rocky Gerung yang sebut Gibran Koruptor saat jabat Walikota Solo dan didatangi oleh para menteri setiap Sabtu untuk setor duit. Harus berani melaporkan tindakan Gibran itu dengan mendatangi KPK untuk melaporkan tudingan Gibran Koruptor itu.
Jika Rocky Gerung yang dikenal benari dan kritis selama ini, tidak laporkan Gibran soal tudingan Koruptor itu, Rocky Gerung dianggap takut pada Istana.
Akan halnya KPK dengan ocehan Rocky di kanal Rakyat Bersuara di Inews TV itu harus segera pro aktif panggil Rocky dan Gibran.
Dan, KPK juga harus telusuri siapa saja Menteri yang datangi Gibran setiap Sabtu untuk setor duit ke Gibran itu.
KPK juga tidak perlu takut terhadap Joko Widodo dan Istana yang selama ini. Dengan tidak atau belum menyentuh kasus-kasus laporan sebagaimana publik tahu soal laporan Ubeidillah Badrun tentang dugaan Gratifikasi oleh Gibran Rakabuming Raka – Kaesang Pangarep terkait dengan Anak Perusahaan Sinar Mas, juga soal Jet Pribadi yang ditumpangi Kaesang dan juga jet pribadi yang dinaiki Bobby Nasution.
Masa kelam kerja KPK selama ini setelah UU KPK direvisi sudah harus dihentikan oleh KPK. Dan KPK sudah seharusnya kembali ke jatidiri sebagai lembaga Pemberantasan Korupsi, bukan lagi lembaga pembela korupsi dan KKN Istana yang dituding publik selama ini.
Publik menunggu KPK dan Rocky Gerung untuk bertindak segera membuat tudingan Gibran Koruptor oleh Rocky semakin terang benderang.
Jika Rocky tidak segera melaporkan ke KPK atas tudingannya ke Gibran itu untuk diusut KPK, Rocky dianggap penakut dan pembela Istana yang dihuni para Koruptor yang berlindung di balik kekuasaan Presiden Joko Widodo. (*)