Jakarta, FreedomNews - Bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan mengatakan, meski selalu berada pada posisi nomor tiga dalam survei, namun tidak gentar dalam menghadapi lawan pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.

“Saya sering mendapatkan pertanyaan tentang hasil survei yang selalu berada pada posisi nomor tiga," kata Anies Baswedan kepada wartawan seusai berpidato di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad 7 Mei 2023.

Anies Baswedan menyinggung survei pemilihan kepala daerah atau pilkada yang dilakukan tahun 2017, 2014 bahkan sebelumnya. Hasil survei seringkali tidak sesuai dengan kenyataan atau hasil pilkada yang sebenarnya.

Ia mengaku sering berada di posisi nomor tiga dalam survei, namun hal itu tidak membuatnya gentar dalam menghadapi Pilpres 2024 yang akan datang.

Dia membandingkan hal yang sama dengan survei pada Pemilihan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (Pilgub DKI) Jakarta tahun 2017.

“Bahkn seminggu sebelum pelaksanaan Pilkada 2017, kami ditempatkan di nomor tiga. Oleh karen itu, kami sudah biasa dengan nomor tiga,” ujar Menteri Pendidikan dana Kebudayaan ke-27 itu.

Meski sepekan menjelang Pilgub DKI Jakarta tahun 2017, ia yang berpasangan dengan Sandiaga Uno berada pada posisi nomor tiga berdasarkan survei, namun pasangan ini nyatanya menang melawan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

“Namun, kami tetap optimis dalam memenangkan Pilpres 2024 nanti,” ucapnya.

Diketahui beberapa lembaga survei menempatkan Anies Baswedan sebagai bacapres pada posisi nomor tiga setelah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Lembaga Survei Indonesia telah mengeluarkan hasil survei para bacapres 2024, berdasarkan elektabilitas masing-masing.

“Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas 31,8 persen, Ganjar Pranowo 18,6 dan Anies Baswedan memeroleh elektabilitas 18,2 persen,” sebagaimana dikutip dari Lembaga Survei Nasional (LSN). (Anw).