Fakta-fakta Gerhana Matahari Total akan Terjadi sebelum Idulfitri
Jakarta, FreedomNews - Gerhana Matahari Total akan terjadi di sebagian wilayah Bumi pada Senin, 8 April 2024. Fenomena alam ini diumumkan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Di mana gerhana akan dimulai di Samudra Pasifik Selatan dan apabila cuaca memungkinkan, gerhana akan melintasi beberapa wilayah di benua Amerika.
Gerhana Matahari Total pertama kali akan melintas di Pantai Pasifik Meksiko, Amerika Selatan, sekitar pukul 11.07 waktu setempat. Diprediksi, gerhana ini akan menjadi yang terlama di AS sejak tahun 1806. Penampakannya juga terlihat di perbatasan AS-Meksiko dengan prediksi total durasi mencapai 4 menit lebih sedikit.
Melansir dari Gulf News, seorang astronom asal Uni Emirat Arab (UEA) bernama Al Jarwan mengatakan Gerhana Matahari Total pada 8 April 2024 memiliki dampak tertentu. Salah satunya adalah pengamatan bulan Sabit yang akan sulit dilakukan. Hasilnya, bulan Sabit pada Syawal baru akan terlihat keesokan harinya atau pada 9 April 2024 mendatang. Hal ini juga menjadi rujukan bahwa kemunkinan lebaran akan jatuh pada 10 April 2024.
Selain itu, efek lain dari Gerhana Matahari Total ini juga mengakibatkan lonjakan trafik internet dan sinyal ponsel. Menurut Lorain County Emergency Management (EMA) alias Otoritas Manajemen Darurat di Ohio AS, akan ada lonjakan pengunjung ke daerah jalur lintasan gerhana.
Termasuk peningkatan lalu lintas hingga panjangnya waktu tunggu untuk layanan umum seperti rumah sakit dan pompa bensin. "Jika jumlah pengunjung lebih banyak dari perkiraan, maka lalu lintas akan sangat ekstrem. Kita tidak memiliki jalan-jalan yang memadai,” katanya dikutip dari IFL Science, Sabtu 16 Maret 2024.
Sehingga, EMA mengingatkan masyarakat sekitar untuk lebih dahulu mengisi bahan bakar kendaraan, menyiapkan persediaan makanan, dan menghindari melakukan perjalanan lainnya, terutama pada akhir pekan sebelum terjadinya gerhana. Bahkan, EMA memperingaktan kemungkinan hilangnya sinyal ponsel, lantaran peningkatan aktivitas ponsel di area yang membebani sistem secara berlebihan.(dtf/sains)