Jakarta,FreedomNews- Pernah menjadi pusat perbelanjaan kesohor di Jakarta selain Pasar Senen, Blok M, Jln.Sabang , Melawai dan Glodo, Pasar Baru- dulu Passer Baroe 1820- kini menampakan wajah kusam kehilangan daya tarik.Banyak toko besar seperti Matahari, Ramayana gulung tikar. Tutup permanen.

Saat berkunjung ke Pasar Baru Rabu, 7 Juni 2023, banyak toko tutup, terutama gedung-gedung lama peninggalan zaman Belanda.Tutup akibat pengelola tidak sanggup membayar pajak, sementara pengunjung makin berkurang.

Sebagian lainnya, berganti pemilik,Berganti dagangan.Lebih banyak produk-produk rumah tangga b uatan China.Harga murah meriah.kualitas jangan ditanya.Pusat perbelanjaan sepatu yang dikenal seantero pertiwi ini, memang makin memudar.Hanya beberapa toko sepatu terkenal masih bertahan hingga generasi ketiga-keempat.

Beberapa toko yang menjadi favorit dan icon Pasar Baru masih eksis seperti Penjahit Isardas, Toko Sepatu Sin Lie Seng yang kesohor, Toko sepatu Bata, Sport station, Harco dan Pasar Atom.Hariom, penjahit jas terkenal masih bertahan, meskipun banting harga.Sepasang jas seharga Rp 5 juta, diskon 50%, jadi Rp 2,5 juta.

Seorang tukang parkir mengatakan ketika terjadi wabah covid pada tahun 2019 hingga 2021 Pasar Baru sepi pengunjung selama dua tahun dilanjutkan dengan terjadinya pergantian pengelolaan wilayah perdagangan oleh perusahaan yang kurang mampu mengangkat Pasar Baru dari keterpurukan.

Toko yang gulung tikar, umumnya tidak sanggup bayar pajak yang berakibat toko disegel, "Bangunan ini belum membayar pajak." Belum lagi bangunan yang sudah rusak dan tidak layak pakai menambah wajah Pasar Baru semakin kusam. Pedagang kaki lima menjamur, berjualan di emperan toko yang tutup, pedagang klontong, pedagang makanan, pedagang tas dan baju merajalela. Demikian juga dengan parkir kendaraan yang memanfaatkan teras toko yang tutup.

Beruntung Harco, pasar Atom, Metro masih ramai dikunjungi selain toko legenda yang masih bertahan, keberadaan Pasar baru masih bisa terselamatkan.(Ip)