Pemain Nikel Adhi Kartiko (NICE) IPO Harga Rp430-Rp530, Divestasi Saham Pengendali

Jakarta, FreedomNews - Calon emiten tambang nikel PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. berencana melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dengan menawarkan saham Rp430 hingga Rp530 per saham. Berdasarkan prospektus, dikutip Jumat (15/12/2023), calon emiten yang akan menggunakan kode saham NICE ini akan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,21 miliar saham biasa milik pemegang saham NICE yaitu PT Sungai Mas Minerals (SMM) dan PT Inti Mega Ventura (IMEV). Jumlah saham ini sebanyak banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Selain memberikan nominal saham Rp10, NICE juga memberikan penawaran saham di rentang Rp430 hingga Rp530 per saham. Alhasil dana segar yang berpotensi diraup NICE maksimal sebesar Rp644,69 miliar. Seluruh saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana saham merupakan milik para pemegang saham penjual. Oleh karena itu, seluruh dana hasil penawaran umum perdana saham akan diterima oleh para pemegang saham penjual dan NICE tidak menerima dana hasil IPO.

Penawaran umum perdana saham ini disebut sebagai divestasi 10% dari masing-masing dua pemegang saham NICE. Secara rinci, sebelum IPO SMM menggenggam saham sebanyak 51% atau sebanyak 3,10 miliar lembar saham. Setelah IPO, kepemilikan saham oleh SMM akan berkurang menjadi 41% atau setara 2,49 miliar saham. Selain itu untuk IMEV sendiri, kepemilikannya akan berkurang menjadi 38,18% atau 2,32 miliar saham dari sebelumnya sebesar 48,18% dari seluruh saham.

Adhi Kartiko Pratama (NICE) didirikan pada 2008. Perusahaan bergerak di bidang pertambangan bijih nikel melalui kegiatan eksplorasi melalui proyek nikel laterit yang merupakan kontributor utama dalam industri bijih nikel global. Tambang NICE terletak di Desa Lameruru, Kecamatan Langgikima, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesia, 180 km sebelah barat laut Kabupaten Kendari.(dtf/bns)