BPKH Proyeksikan Dana Kelolaan Haji Tembus Rp165,94 Triliun
Jakarta, FreedomNews - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memproyeksikan dana kelolaan mencapai Rp165,94 triliun sampai akhir 2023. Angka tersebut sekitar 99,97% dari target. Adapun sampai Oktober 2023 realisasinya mencapai Rp163,31 triliun atau 98,38% dari target. “Dana kelolaan diharapkan 99,97 persen dari target,” kata Kepala BPKH Fadlul Imansyah dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/12/2023).
Fadlul menambahkan nilai manfaat prognosa sampai Desember 2023 mencapai Rp10,90 triliun atau 108,89% dari target, realisasinya sampai Oktober 2023 mencapai Rp9,16 triliun atau 91,45% dari target. Imbal hasil diprediksi bisa mencapai 6,69% atau 106,23% dari target. Adapun realisasinya pada Oktober 2023 yakni 6,77% atau 107,40% dari target. Di sisi lain, distribusi virtual account 109,61% pragnosa sampai Desember 2023 Rp3,18 triliun atau 151,6% dari target dan realisasinya Rp2,30 triliun atau 109,6% dari target. Adapun pada akhir 2022, dana kelolaan haji BPKH mencapai Rp166,5 triliun. Angka tersebut meningkat 4,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp158,8 triliun. Sementara itu perolehan nilai manfaat BPKH mencapai Rp10,18 triliun pada 2022.
Capain ini lebih rendah 3,12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp10,51 triliun. Kendati demikian, realisasi tersebut lebih tinggi dari yang ditargetkan untuk 2022 yakni Rp9,07 triliun. Selain itu, jumlah aset yang diperoleh mencapai Rp168 triliun atau naik 5 persen dibandingkan pada 2021 yakni Rp160 triliun. Jumlah liabilitas yang ditanggung mencapai Rp147 triliun atau naik 3,5 persen dari Rp142 triliun pada 2021.(dtf/sya)