Denny Indrayana Menganggap Penangkapan Harun Masiku untuk Pengalihan Kasus Ketua KPK

Jakarta, FeeedomNews – Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Prof Denny Indrayana mencuit komentar mengenai tingkah Firli Bahuri yang mengirimkan surat untuk penangkapan Harun Masiku.

“Jika tidak ada perubahan dalam waktu singkat, maka seharusnya Harun Masiku sudah ditangkap. Firli mengatakan itu saat Konperensi Pers mengenai penangkapan Harun Masiku,” cuit Denny Indrayana dalam akun Twitter @dennyindrayana, Jum’at 17 November.

Denny mengatakan penangkapan Firli itu hanyalah sebuah ucapan mengenai penangkapan Harun Masiku guna menghindar dari kasus pemerasan yang dilakukan Firli terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL).

“Diketahui, Firli sedang melakukan langkah yang berakrobat dalam kasusnya bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Maka dia mengeluarkan surat penangkapan Harun Masiku,” tulisnya.

Denny Indrayana mencuit hal tersebut disebabkan sejak tanggal 5 Agustus lalu telah ada foto yang memperlihatkan Harun Masiku sedang berbicara dengan Jimly. Kenapa tidak ditangkap saat itu?

“Di mana Harun Masiku sejak bulan Agustus lalu sudah melakukan pembicaraan dengan Jimly di Melbourne. Kenapa sejak saat itu Harun tidak ditangkap?” tulisnya.

Denny menganggap hukum yang sekarang ini sedang dijalankan merupakan alat permainan saja.

“Karena saat ini hukum hanya dijadikan alat permainan saja. Bahkan hukum bukan hanya dijadikan permainan saja, namun dijadikan alat untuk saling menyerang saat Pilpres 2024,” tulisnya.

“Jadi kalau Harun Masiku sudah diduga sebagai sebuah serangan terhadap PDI Perjuangan. Siapa yang berani melawan PDI, dugaan saya Jokowi. Mengapa? Tanyakan pada Pak Lurah,” tuturnya. (mth/Anw)