Jakarta, FreedomNews - Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso yang terjaring operasi tangkap tangan atau OTT Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin, 13 November 2023 malam sekitar pukul 20.06. Yan mengenakan jaket, topi dan masker tiba dengan pengawalan ketat petugas KPK dan kepolisian.

Terlihat istri Yan ikut mendampinginya. Setiba di KPK, dia langsung dibawa tim ke lantai dua gedung dwiwarna untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Yan Piet Mosso bersama empat orang lainnya terjaring OTT tim penyidik KPK pada Ahad, 12 November 2023 malam sekitar pukul 23.00. "Benar, kami tanggal 12 November sekitar pukul 23.00 telah melakukan giat tangkap tangah di wilayah Sorong terhadap penyelenggara negara. Kami masih mendalami dugaan TPK (Tindak Pidana Korupsi) serta pihak yang terlibat,' kata Wakil Ketua KPK,, Nurul Ghuron sebagaimana dikutip dari Detikcom, Senin, 13 November 2023.

"Ada beberapa orang yang ditangkap tim KPK, di antaranya tiga pejabat Kabupaten Sorong dan dua orang dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) perwakilan Provinsi Papua Barat Daya," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, di Jakarta Senin, 13 November 2023.

Empat orang lainnya yang ikut ditangkap terdiri dari dua orang pejabat Pemerintah Kabupaten Sorong, Efer Segidifat dan Maniel Syatfle, serta dua dari pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Papua Barat Daya, David Patasaung dan Abu Hanifa.

Ali mengatakan, OTT KPK atss dugaan korupsi pengkondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK untuk wilayah Propinsi Papua Barat Daya Tahun Anggaran 2023.

Ali mengatakan, tim telah bergerak menuju Jakrta dari Papua Senin sianh. Selain membawa para pejabat terjaring OTT, penyidik juga membawa beberapa barang bukti berupa uang.

Menurut Ali, OTT juga berhasil mengamankan uang dalam bentuk rupiah. Akan tetapi, ia belum menyebutkan jumlah duit yang dibawa tim penyidik ant irasuah itu.

Selain menangkap beberapa penyelenggara negara, tim KPK juga mengamankan uang dalam bentuk rupiah," kata Ali melalui keterangan resminya, Senin, 13 November 2023.

Namun, Ali belum menjelaskan secara rinci berapa jumlah uang yang dibawa tim penyidik. "Jumlah bukti uang masih terus dikonfirmasi kembali kepada para terperiksa," kata Ali.

Terlihat istri Yan ikut mendampinginya. Setiba di KPK, dia langsung dibawa tim ke lantai dua gedung dwiwarna untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (Anw/Mado).