TAK ada mimpi. Hanya saja, sejak beberapa hari sang putri meminta agar mengikuti jalan gembira bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskanadar.

Jalan gembira Ahad, 24 September 2023 pagi itu disambut meriah masyarakat Sulawesi Selatan, termasuk di perantauan seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Jumlah peserta diperkirakan sejuta orang lebih. Ada yang datang berombongan, sendiri-sendiri, bersama keluarga, tua dan muda.

Selain pasangan-pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Anies dan Muhaimin atau Amin, acara tersebut antara lain dihadiri anggota DPD RI, Tamsil Linrung; Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS); Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali; pengurus partai pengusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang digelar di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar itu penuh dengan lautan manusia, termasuk sejumlah jalan menuju lokasi. Kemacetan pun tidak terhindarkan.

Jalan gembira bersama bacapres dan bacawapres Anies-Muhaimin atau Amin itu spektakuler. Bisa jadi, kegiatan tersebut merupakan yang pertama terjadi dengan peserta terbanyak di kawasan Indonesia timur.

Jalan gembira menjadi menarik, karena selain ingin berolahraga, sebagian berharap bertemu dan ingin mendengarkan suara Anies, juga karena panitia menyediakan rstusan hadiah, mulai dari satu unit mobil Toyota Ayla tipe G, 10 paket umroh, lima sepeda motor dan hadiah hiburan lainnya.

Aulia Mutiara Arief menjadi orang yang beruntung. Wanita yang menjadi guru honorer di Sekolah Dasar Negeri Tidung, Kota Makassar itu berhasil membawa mobil seharga Rp 192.300.000 (on the road) itu.

Aulia memancarkan wajah ceria bercampur haru saat menerima hadiah mobil itu. Kedua orangtuanya turut mendampingi ketika menerima kunci mobil dari Tamsil Linrung, yang menjadi penggerak utama kegiatan jalan gembira tersebut.

Mobil putih itu pun diboyong Aulia yang belum bisa menyetir itu. Hanya saja sang ayah, Muhammad Arief yang akan menyetir mobil yang masih menggunakan plat nomor show room itu.

"Saya senang menerimanya. Mobil saya kasih ke orangtua," kata Aulia kepada FreedomNews.id.

Aulia yang jebolan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Ujungpandang jurusan Bahasa Inggris mengatakan, tidak bermimpi akan mendapatkan hadiah mobil. "Ingin datang saja ke acara," katanya.

Sang Ibu, Hajjah Mufidah juga tidak menyangka putrinya menerima hadiah tersebut. "Alhamdulillah, senang," kata Mufidah yang juga menunaikan ibadah Haji karena memperoleh hadiah undian dari Biro Perjalanan Haji dan Umroh Tiga Utama tahun 1994.

Tamsil Linrung mengharapkan hadiah tersebut menjadi penyemangat bagi Aulia dalam mengajar. "Kalau tahun ini belum bisa menjadi ANS (Aparatur Sipil Negara), tahun depan harus, apalagi setelah Anies menjadi presiden," kata senator yang menjadi Ketua Panitia Kerja (Panja) Guru Honorer DPD RI tersebut. (MangarahonDongoran/FreedomNews).