Misteri di Balik Goresan Tanda Tangan

Bahwa tanda tangan Presiden Joko Widodo yang dari awal, tengah dan akhir tampak begitu ruwet. Yang tampak jelas dan jernih adalah bagian akhir berupa goresan serong ke kanan atas dan diakhiri goresan serong ke kanan bawah.

Oleh: Hamka Suyana, Motivator Manajemen Sasyuik

SEMUA orang menginginkan akhir kehidupannya mulia dan bahagia. Tapi faktanya, banyak terjadi yang berakhir menderita, bahkan terhina. Ada yang berjiwa pahlawan, ada yang berjiwa pecundang. Ada pula yang berkomitmen kehidupannya mendatangkan manfaat. Tapi, ada yang berjuang untuk kepentingan pribadi, bahkan nafsu sehingga banyak mendatangkan mudharat.

Perbedaan Takdir Muallaq ditentukan oleh pilihan nasib yang dilakukan oleh pribadi orang yang bersangkutan. Karakter bersikap yang menjadi jati diri akan menentukan nasib yang dipilih pada kemudian hari. Karakter bersikap terpotret secara implisit pada bentuk goresan tanda tangan.

Kalau ingin melihat karakter bersikap diri sendiri, lihatlah goresan dan bentuk tanda tangan Anda. Karena, menurut ilmu graphologi, goresan yang terbentuk pada tanda tangan merupakan pantulan isi alam bawah sadar yang teraktualisasi dalam bentuk karakter bersikap.

Bahwa karakter bersikap adalah hulu dari perjalanan nasib seseorang. Nasib baik atau buruk masa depan seseorang ditentukan karakter sikap dalam merespons sesuatu.

Kembali pada rahasia di balik goresan dan bentuk tanda tangan. Dalam ilmu graphologi dijelaskan bahwa setiap garis yang tergores, punya makna sebagai ekspresi bahasa alam bawah sadar si pemilik tanda tangan.

Himbauan bagi yang punya impian masa depan lebih baik. Segeralah konsultasikan contoh tanda tangan Anda kepada yang memahami makna tanda tangan. Syukur jika ternyata maknanya sudah baik. Anda tinggal menajamkan ikhtiar dalam kehidupan.

Namun apabila makna yang tersirat ternyata negatif dan ingin mengubah karakter bersikap, Anda wajib mengubah atau ganti dengan tanda tangan baru.

Ingatlah firman Allah tentang nasib. "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." (QS Ar Raad :11)

Ingat pula proses terwujudnya garis nasib: Perasaan > Pikiran > Tindakan > Kebiasaan > Karakter > Nasib.

Fakta Unik

A.Karakter bersikap berubah dampak psikologisnya muncul dorongan kuat untuk mengubah tanda tangan.

B.Tanda tangan berubah, secara psikologis karakter bersikap pun secara otomatis berubah.

Ingin mengubah nasib, maka mulailah dari kebiasaan Merasakan. Dan itu tergambar secara implisit pada goresan dan bentuk tanda tangan.

Berikut saya berikan contoh tanda tangan tokoh dunia yang nasibnya jauh berbeda. Foto di atas menunjukkan bagaimana goresan tanda tangan Barack Obama dan Adolf Hitler.

Jokowi Ruwet

Sebelumnya, saya pernah menulis “Membaca Pratanda Bentuk Tanda Tangan Presiden Joko Widodo” di https://freedomnews.id/freedomnews/opini/sosial-budaya/membaca-pratanda-bentuk-tanda-tangan-presiden-joko-widodo (Senin, 12 Rabiul Awwal 1446 H / 16 September 2024).

Bahwa tanda tangan Presiden Joko Widodo yang dari awal, tengah dan akhir tampak begitu ruwet. Yang tampak jelas dan jernih adalah bagian akhir berupa goresan serong ke kanan atas dan diakhiri goresan serong ke kanan bawah.

Kedua goresan yang bertolak belakang itu, menarik dianalisis.

Pertama; Goresan serong ke kanan atas merupakan pratanda tentang kuatnya ambisi untuk meraih yang diinginkan, tetapi dilakukan dengan cara-cara tidak wajar.

Kedua; Goresan serong ke kanan bawah merupakan pratanda bahwa meraih ambisi dengan cara-cara tidak wajar akan terkumpul menjadi Tabungan Energi Negatif (TEN).

Jika melihat bentuk tanda tangan yang berakhir dengan bentuk goresan serong ke kanan bawah, merupakan pratanda bahwa pemilik tanda tangan lebih mudah mengumpulkan TEN yang ketika sudah waktunya mencair akan menjelma menjadi satu prahara yang membuatnya menderita dan sengsara. (*)