Prabowo Jatuh Jokowi Terpuruk
Wajar kelompok status quo yang selama ini sudah berada di zona aman bersekutu dengan dengan kekuatan Oligarki termasuk Jokowi menjadi resah, risau, khawatir, galau, dan nanar. Anies harus bisa dihalau dan dikalahkan dengan segala cara.
Oleh: Sutoyo Abadi, Koordinator Kajian Politik Merah Putih
PADA bulan Juni 2023 Presiden China Xi Jin Ping bersama para petinggi komunis lainnya mencoba membahas mengenai perkembangan politik di Indonesia. Bahkan, saat itu hadir politisi dari Indonesia.
Jauh hari sebelumnya Xi Jin Ping sudah merasa gelisah tentang siapa yang akan menjadi pemenang Pilpres 2024 mendatang di Indonesia. Karena kepentingan China di Indonesia belum aman. Capres yang didukung dan menjadi andalan bonekanya harus menang.
China sangat berkepentingan Anies Baswedan (AB) harus bisa ditumbangkan atau dikalahkan, karena tidak mungkin menjadi boneka dan tidak bisa dikendalikan seperti penguasa sebelumnya.
Kemenangan Anies dipastikan akan merubah pendulum politik di Indonesia, landscape politik secara nasional dan internasional pun dipastikan akan akan berubah. China sangat khawatir deal-deal kerjasama ekonomi dan politik dengan China ditata ulang oleh Anies Baswedan.
Darah nasionalisme Rasyid Baswedan (ayah Anies) utuh ada pada diri Anies Baswedan sekaligus sebagai ekonom dan politikus yang cerdik, memiliki etika, dan nilai-nilai agama menyatu dalam pribadinya.
Anies Baswedan sebagai presiden, umat Islam dan kaum pribumi akan terjaga, kembali stabil bersama kekuatan lainnya membangun negara ini, hidup bersama dalam kesetaraan, keadilan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Indonesia akan bisa keluar sebagai boneka oligarki dan budak negara asing. Indonesia akan kembali membangun kekuatannya baik ekonomi dan militer sesuai dengan jati dirinya sebagai Indonesia.
Politik bebas aktif akan kembali memiliki eksistensinya, Indonesia tidak lagi terseret pada salah satu poros kekuatan (China) yang saat ini justru seperti sudah menjadi penjajah baru di Indonesia.
Anies seorang yang sangat rasional, pandai mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Dia adalah figur internasional yang punya jalinan pertemanan dengan institusi-institusi bergengsi di seluruh dunia. Ini karena pemikiran dan komitmen demokrasi dan HAM yang mendapat simpati luas.
Anies memiliki kekuatan, keberanian, dan kemampuan akan meninjau kembali semua tatanan negara yang selama ini berantakan.
Wajar kelompok status quo yang selama ini sudah berada di zona aman bersekutu dengan dengan kekuatan Oligarki termasuk Jokowi menjadi resah, risau, khawatir, galau, dan nanar. Anies harus bisa dihalau dan dikalahkan dengan segala cara.
Sayang niat licik tersebut sudah tercium dan ketahui masyarakat luas, yang sudah muak dengan akal bulusnya, akan muncul sebagai tameng kekuatan Anies Baswedan.
"Pilpres 2024 dalam dinamika demokrasi yang normal tanpa ada rekayasa busuk penguasa, oligarki dan intervensi kekuatan asing (Cihna) yang patut diduga sekuat tenaga dengan rekayasanya ingin menggagalkan Anies Baswedan dengan cara curang "dipastikan Anies Baswedan pimpin akan memenangkan Pilpres 2024".
Prabowo akan jatuh, Jokowi terpental dan terpuruk, oligarki berantakan dan China akan blingsatan.
"Sebaliknya apabila kecurangan yang makin terang terangan terus dilakukan secara membabi-buta asal menang, maka Indonesia akan jatuh pada huru-hara yang panjang dan bukan mustahil Indonesia akan pecah berantakan. (*)