Nomor Satu Pasangan AMIN
Dengan kekuatan spiritual pasangan AMIN akan bisa menaklukan pasangan capres lainnya yang hanya mengandalkan kekuatan material. Sudah lebih dari cukup pasangan AMIN mengandalkan kapasitas dan integritas, sementara pasangan lainnya hanya mengandalkan isi tas.
Oleh: Yusuf Blegur, Kolumnis, Mantan Presidium GMNI
PASANGAN AMIN (Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar) serasa dikawal ribuan oleh Malaikat saat penetapan nomor urut Capres – Cawapres di KPU. Ikhtiar dan doa mendekatkan pasangan AMIN yang memiliki kekuatan spiritual itu dengan keyakinan Tauhid.
Pada Selasa malam, 14 November 2023, mulai pukul 20.25, KPU mengumumkan nomor urut pasangan capres – cawapres di kantor KPU. Hasilnya nomor satu untuk pasangan AMIN dan berikutnya untuk capres – cawapres lainnya. Buah ikhtiar pasangan AMIN tampaknya sudah bisa mulai dipetik, terlebih saat pertolongan Tuhan mulai terasa kehadirannya.
Melalui usaha dan doa sekana ini, niat baik dan mulia pasangan AMIN hanya tinggal berharap ridho dan rahmat Allah azza wa jalla. Tidak ada satu kekuatan di dunia yang bisa menghalangi, termasuk mencegah pasangan AMIN memenangkan pilpres 2024, jika Allah sudah berkehendak. Pasangan Amin kini memiliki nomor urut satu, selanjutnya menjadi nomor satu dalam perhitungan pilpres 2024.
Alhamdulillah, akhirnya nomor urut capres – cawapres telah ditetapkan KPU. Akhirnya pasangan AMIN mendapat nomor urut satu. Meski pilpres baru akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024, sepertinya nomor urut satu menjadi sinyal kemenangan pasangan AMIN. Nomor satu tak ubahnya menggambarkan posisi teratas, unggul dari lainnya dan mencapai puncak prestasi tertinggi.
Memiliki nomor urut satu itu, bagi Anies dan Gus Imin cenderung merasakan ada tanda-tanda dukungan sekaligus kekuatan untuk yakin memenangkan pilpres kontestasi pilpres 2024. Alam seakan memberi isyarat, bukan hanya sekedar euforia dan antusiasme rakyat, pasangan yang mengusung perubahan itu tak ubahnya sedang menjemput mandat presiden.
Rakyat Indonesia dan semesta alam seperti mendapat perintah Ilahi. Bahwasanya nomor satu adalah pasangan AMIN, yang akan menjadi presiden dan wakil presiden pada pilpres 2024, betapapun oligarki dan rezim kekuasaan berupaya setengah mati menjegalnya. Apalagi cuma lembaga survei dan buzzer, yang keduanya sama-sama pekerja bayaran hanya beda namanya.
Dalam banyak momen sebelumnya, begitu sering dan kentara upaya mereduksi Anies Baswedan dalam kontestasi pilpres 2024. Selain para buzzer dan influencer yang secara masif dan intensif men-downgreed Anies, termasuk terus mencari-cari kesalahan Anies. Banyak lembaga survei juga melakukan hal yang sama, sambil mengangkat capres tertentu yang didukungnya, Anies selalu ditempatkan dalam urutan nomor tiga.
Langganan nomor urut tiga, kapan dan dimanapun surveinya Anies kerap mendapat nomor tiga alias buncit. Laksana iklan Pepsi atau Coca-Cola, lembaga survei selalu menjagokan dua pasangan capres lain, tak peduli bobrok kualitas produknya yang penting laku, begitu pakemnya kecap selalu nomor satu.
Betapapun arus perubahan menjadi tuntutan mayoritas rakyat Indonesia dan Anies telah menjadi pemimpin yang diharapkan mampu mengemban amanatnya. Lembaga survei tak peduli, sesuai kontrak dan bayaran yang penting Anies surveinya harus berada pada posisi ekor. Jika perlu, demi fulus dan menggunakan akal bulus, dalam pilpres 2024 nama Anies harus dihapus.
Tuhan memang Maha Penyayang dan Maha Adil, lewat KPU yang nyata-nyata bagian dari korporasi rezim, tanpa direkayasa di luar kesadaran dan di luar kemampuan KPU, pasangan AMIN mendapat nomor urut satu.
Seperti menjungkirbalikkan strategi dan kebiasaan rezim jahat ini yang tidak menginginkan Anies nomor satu di republik ini. Allah pemilik kekuasaan yang sesungguhnya berkehendak lain, pasangan AMIN dipercaya mendapat nomor satu dalam penetapan nomor urut di KPU.
Nomor satu pasangan AMIN, tak ubahnya bagaikan isyarat kekuasaan Tuhan yang Tauhid, hal itu juga menjadi suntikan moral sekaligus ghiroh bagi rakyat Indonesia pada umumnya dan umat Islam khususnya. Ketika pasangan AMIN berhadapan dengan kekuatan rezim yang memiliki uang, aparat dan kekuasaan pemerintahan di segala lini, yang secara kalkulasi logis sulit untuk dikalahkan.
Dengan kekuatan spiritual pasangan AMIN akan bisa menaklukan pasangan capres lainnya yang hanya mengandalkan kekuatan material. Sudah lebih dari cukup pasangan AMIN mengandalkan kapasitas dan integritas, sementara pasangan lainnya hanya mengandalkan isi tas.
Biarkan seluruh rakyat Indonesia dan warga dunia menyaksikan, pentas pilpres 2024, siapa yang pantas dan menjadi realitas. Kekuatan spiritual atau material? Kekuatan Tuhan atau kekuatan anti Tuhan? (baca: kapitalis dan komunis).
Hanya yang meyakini kekuatan Tuhan yang Tauhid yang bisa selamat, meski memilikinya harus dibayar dengan penderitaan duniawi. (*)