AMIN is 'Wind Of Change'
Negara bukan hanya sedang tidak baik-baik saja, tapi menuju kehancuran secara politik, ekonomi dan hukum. Indonesia butuh perubahan, 'Angin Perubahan' itu adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar alias AMIN. Ahad, 24 September 2023, 'Angin Perubahan' itu bertiup dari Makassar dan pasti akan menjalar ke seluruh negeri. Tak terbendung lagi.
Oleh: Rahmi Aries Nova, Jurnalis Senior Freedom News
PEKATNYA malam masih belum sepenuhnya hilang saat warga Makassar, dan kota-kota lain di Sulawesi Selatan merangsek ke depan. Monumen Mandala sepanjang Jalan Sudirman. Pagi itu tokoh politik kharismatik asal Sulawesi Selatan, Tamsil Linrung, menggelar acara 'Jalan Gembira' yang menghadirkan bakal calon presiden dan wakil presiden dari KPP (Koalisi Perubahan untuk Persatuan) yang dimotori tiga partai Nasdem, PKS, dan PKB.
Meski ada puluhan door prize yang diantaranya hadiah umroh dan mobil, tapi mereka yang hadir mengaku lebih ingin melihat pasangan AMIN dari dekat, sedekat mungkin.
Betul saja, pada akhirnya peserta 'Jalan Gembira' sulit bergerak, karena banyak yang tidak ingin berjalan, hanya ingin bisa terus memandangi Anies dan Gus Imin yang berdiri di bridge di atas garis start dan finish.
"Kalau begini ini namanya kepala ketemu buntut," cetus Anies yang akhirnya bersama Gus Imin pun ikut turun ke kerumunan peserta. Kerumunan yang sudah menjadi gelombang lautan manusia karena lebih dari satu juta yang hadir di sana.
Gelombang yang mematahkan hasil survei abal-abal dan pasti menggetarkan penguasa yang tengah berpesta di Hutan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara di Kalimantan Timur.
Gelombang yang makin bikin pusing dua koalisi lain yang masih kebingungan memilih pasangan bagi bacapresnya. Gelombang yang akan terus bergulir ke kota-kota lain di tanah air. Gelombang yang didorong oleh angin, 'Angin perubahan'.
'Angin perubahan' ya 'Wind Of Change' adalah lagu yang sangat pas untuk menggambarkan apa yang diusung oleh pasangan AMIN.
Lagu dari grup musik asal Jerman Scorpions yang terinspirasi dari peristiwa runtuhnya tembok Berlin dan turun ke jalannya lima juta orang untuk merayakannya pada 3 Oktober 1990.
Diantara syairnya:
The future’s in the air (Masa depan ada di udara)
I can feel it everywhere (Aku bisa merasakannya di mana-mana)
Blowing with the wind of change (Hembusan angin perubahan)
Betul, saya yang bersama senior saya Bunayya Saifudin sengaja ikut turun dalam gelombang di Jalan Sudirman Makassar bisa ikut merasakannya hembusan 'Angin Perubahan' itu, pasti Anda juga.
Berikut lirik lengkap lagu 'Wind Of Change' yang mungkin saja bisa dijadikan salah satu lagu 'wajib' AMIN dalam setiap kampanyenya nanti.
“Wind Of Change”
I follow the Moskva (Kususuri Moskva(sungai))
Down to Gorky Park (Menuju ke Taman Gorky)
Listening to the wind of change (Merasakan angin perubahan)
An August summer night (Malam musim panas Agustus)
Soldiers passing by (Tentara lewat)
Listening to the wind of change (Merasakan angin perubahan)
The world is closing in (Dunia semakin merapat)
Did you ever think (Pernahkah kau berpikir)
That we could be so close, like brothers (Bahwa kita bisa sangat dekat, seperti saudara)
The future’s in the air (Masa depan ada di udara)
I can feel it everywhere (Aku bisa merasakannya di mana-mana)
Blowing with the wind of change (Hembusan angin perubahan)
Take me to the magic of the moment (Ajak aku pergi ke momen keajaiban)
On a glory night (Di malam yang jaya)
Where the children of tomorrow dream away (Di mana anak-anak bermimpi di hari esok)
In the wind of change (Dalam angin perubahan)
Walking down the street (Menyusuri jalan)
Distant memories (Kenangan yang jauh)
Are buried in the past forever (Terkubur selamanya di masa lalu)
I follow the Moskva (Kususuri Moskva)
Down to Gorky Park (Menuju ke Taman Gorky)
Listening to the wind of change (Merasakan angin perubahan)
Take me to the magic of the moment (Ajak aku pergi ke momen keajaiban)
On a glory night (Di malam yang jaya)
Where the children of tomorrow share their dreams (Di mana anak-anak di esok hari berbagi impian mereka)
With you and me (Denganmu dan aku)
Take me to the magic of the moment (Ajak aku pergi ke momen keajaiban)
On a glory night (Di malam yang jaya)
Where the children of tomorrow dream away (Di mana anak-anak bermimpi di hari esok)
In the wind of change (Dalam angin perubahan)
The wind of change (Angin perubahan)
Blows straight into the face of time (Menerpa langsung kepada waktu)
Like a stormwind that will ring the freedom bell (Seperti angin badai yang akan gemakan bunyian kebebasan)
For peace of mind (Untuk ketenangan pikiran)
Let your balalaika sing (Biarkan balalaika itu bernyanyi)
What my guitar wants to say (Apa yang ingin dikatakan gitarku)
Take me to the magic of the moment (Ajak aku pergi ke momen keajaiban)
On a glory night (Di malam yang jaya)
Where the children of tomorrow share their dreams (Di mana anak-anak di esok hari berbagi impian mereka)
With you and me (Denganmu dan aku)
Take me to the magic of the moment (Ajak aku pergi ke momen keajaiban)
On a glory night (Di malam yang jaya)
Where the children of tomorrow dream away (Di mana anak-anak bermimpi di hari esok
In the wind of change (Dalam angin perubahan)
Band: Scorpions, Album: Crazy World (1990) (*)