Rungkad Artinya Hancur

Lebih goblok lagi adalah, sampai detik ini, dia tidak sadar atau tidak mau sadar juga bahwa negara mengalami rungkad ini, sebagian besar akibat keputusan yang dia ambil sebagai pemegang mandat kekuasaan tertinggi negara ini, selama hampir 10 tahun.

Oleh: Tifauzia Tyassuma, Medical Doctor, Scientist, Activist, Master & Doctorate Program at Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran

MENGAPA lagu Rungkad ini yang dinyanyikan dalam acara Upacara Kemerdekaan, Upacara yang dulunya begitu hikmat dan sakral, dan selama beberapa tahun ini berubah jadi Karnaval Baju-Baju Daerah kayak anak SD lagi Kartinian dan Joged-joged koplo?

Tentu saja lagu ini dinyanyikan atas sepengetahuan dia. Dia yang pakai Baju Kebesaran Raja Mataram yang paling tinggi derajatnya, Baju Panglima Perang, yang digunakan Raja Amangkurat I yang terkenal sangat kejam dan bengis terhadap rakyat dan lawan-lawan politiknya, hingga dipakai oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo menyerang Batavia untuk mengusir VOC pada tahun 1629?

Mengapa dia pakai baju itu dan mengapa lagu Rungkad yang dinyanyikan pada Hari yang, sebagian besar Rakyat ternyata sudah menganggapnya sebagai acara biasa-biasa saja?

Saya menduga ini lambang yang dia pakai untuk mengatakan kepada kelompok yang selama ini menganggap dia sebagai boneka, sebagai wayang, sebagai petugas partai. Kelompok itu yang tendensinya akan membuang dia balik ke gorong-gorong dan menimbunnya, karena dia beberapa waktu lagi sudah obsolete, sudah expired.

Bahkan, sekarang Buzzer-Buzzer sudah dikerahkan untuk mati-matian mendongkrak elektabilitas boneka berikutnya, petugas partai berikutnya, yang bukan tidak mungkin bakal jadi orang pertama yang akan menjungkalkan dia masuk gorong-gorong, yang tentu saja atas persetujuan Mbah Putri dan Oligarki.

Saya masih ingat sekali, dan semoga Anda juga, kontestasi Pilpres 2014, di mana Calon Terkuat dengan menenteng buku novel berjudul Ghost Fleet, yang sangat percaya pada isi buku novel yang ditulis Ahli Intelijen dari US bahwa pada tahun 2030, negara ini sudah tidak ada lagi, diganti menjadi Medan Pertempuran Perang yang tak bertuan dan tak berpenghuni.

Artinya, mungkin Pak Sultan Agung KW 78 ber IPK<2 ini juga percaya bahwa negara ini atas ulah gerombolan biawak darat yang selama ini menempel padanya, yang membuat negara Rungkad, hancur-lebur, bagaikan pohon kena gempa yang tercabut sampai ke akar-akarnya.

Masalahnya, mungkin dia tidak sadar, dalam lirik lagu Rungkad itu, yang dinyanyikan Putri Ariani tepat di depan hidungnya, ada lirik yang menyatakan:

"Saiki aku wes sadar, Terlalu Goblok mencintaimu". Sekarang saya sudah sadar, terlalu goblok mencintaimu. Artinya ya memang goblok, alias tolol, orang yang percaya.

Bahwa orang yang mengangkat derajatnya dari pinggir kali hingga jadi orang nomor satu, yang sudah dia beri imbalan ratusan Triliun rupiah tersebut, akan terus menjaga dia dan tidak bakal menjerumuskan dia satu waktu nanti.

Bahwa dia masih bisa mempertahankan kekuasaannya dengan segala cara sampai kapanpun, sungguhpun anak-anak dan keluarga dia kerahkan mendapat jabatan untuk mengamankan dirinya.

Bahwa orang-orang di sekitar dia, yang selama ini menempatkan dia sebagai cucuk lampah paling depan, akan terus menggunakan dia dan membela mati-matian kalau dia kenapa-kenapa.

Bahwa orang-orang yang dia beri jasa, harta, jabatan, akan selalu setia kepadanya sampai kapan juga.

Lebih goblok lagi adalah, sampai detik ini, dia tidak sadar atau tidak mau sadar juga bahwa negara mengalami rungkad ini, sebagian besar akibat keputusan yang dia ambil sebagai pemegang mandat kekuasaan tertinggi negara ini, selama hampir 10 tahun.

Terakhir dalam tulisan panjang ini;

Saya heran ya, ada lagu, yang berisikan kata-kata "Goblok" bisa dinyanyikan dalam Upacara Kemerdekaan di sebuah Istana Negara, terlepas dari apapun maksud di balik pemilihan lagu itu.

Dan, yang lebih goblok lagi, orang-orang yang hadir dalam upacara tersebut, yang notabene adalah Pejabat-Pejabat tertinggi di negara ini, tanpa sungkan dan ragu berjoged-joged koplo mengikuti lagu itu.

Alhamdulillah, Putri Ariani tidak melihat ironi di depan dia, semoga dia tidak terpengaruh dengan tingkah-polah orang-orang itu dan tetap fokus persiapan Semi Final AGT.

Berikut ini lirik lagu Rungkad yang sengaja saya share supaya ngga dianggap hoax:

Rungkad

Entek Entek an Kelangan Koe Sing Paling Tak Sayang Stop Mencintaimu Gawe Aku Ngelu

Mungkin Aku Terlalu Cinta Aku Terlalu Sayang Nganti Ra Kroso Dilarani PancenKu Akui Kusalah Terlalu Percoyo Mergo Mung Nyawang Rupo

Saiki Aku Wes Sadar Terlalu Goblok Mencintaimu

Rungkad Entek Entek an Kelangan Koe Sing Paling Tak Sayang Bondoku Melayang Tego Tenan Tangis Tangisan

dst..... (*)