Prabowo Terkena Sihir Jokowi
Saat ini Jokowi terus diburu rakyatnya harus diadili atas semua kesalahannya mengendalikan dan mengelola negara menjadi porak-poranda. Bahkan kalau Prabowo mengabaikan hal ini dipastikan rakyat akan membentuk Mahkamah Rakyat untuk mengadili Jokowi, keluarga dan kroni-kroninya.
Oleh: Sutoyo Abadi, Koordinator Kajian Politik Merah Putih
PRABOWO Subianto sebagai Presiden RI terpilih periode 2024-2029 dalam berbagai kesempatan mengulang-ulang pernyataannya, bahkan berjanji bakal melanjutkan semua program yang telah dijalankan oleh Joko Widodo selama dua periode memimpin Indonesia.
Bahkan, selalu mengatakan saya berjanji bahwa semua pengabdian yang dilakukan Jokowi adalah untuk kepentingan rakyat Indonesia. Saya percaya beliau hatinya merah putih, jiwanya untuk rakyat Indonesia.
Lebih parah mengatakan bahwa yang di pikiran beliau (Jokowi) adalah bagaimana rakyat sejahtera, bagaimana rakyat maju, bagaimana Indonesia bangkit.
Seorang prajurit yang telah sampai sebagai perwira tinggi statusnya Jenderal mestinya tidak lupa dan tidak akan bisa lepas dengan Sapta Marga dan Sumpahnya Sebagai Prajurit, apalagi akan menjadi Presiden RI, pandangan dan garis pondasinya adalah Pancasila dan UUD 1945.
Bukan membabi-buta pada semua kebijakan Jokowi selama ini, dan bahkan dijadikan sebagai pandangan, prinsip landasan perjuangannya sebagai Presiden, ini berbahaya.
Apakah Prabowo lupa sejarah Jokowi menapaki karirnya sebagai Presiden adalah atas bantuan laba-laba AS dan China. Dia sebagai boneka asing harus melaksanakan UUD 2002 yang sudah dipersiapkan.
Dampaknya selama 10 tahun Jokowi sebagai Presiden memberi karpet merah bebas Taipan Oligarki terlibat langsung mengatur, bahkan mampu menguasai semua pejabat/penyelenggara negara dalam kendalinya. Dampaknya negara berantakan.
Saat ini Jokowi terus diburu rakyatnya harus diadili atas semua kesalahannya mengendalikan dan mengelola negara menjadi porak-poranda. Bahkan kalau Prabowo mengabaikan hal ini dipastikan rakyat akan membentuk Mahkamah Rakyat untuk mengadili Jokowi, keluarga dan kroni-kroninya.
Dugaan kuat Prabowo terkena "sihir manipulatif” Jokowi. Setelah ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka juga masih janji setia kepada Jokowi melebihi janji setia kepada Pancasila dan UUD 1945.
Yang muncul pada Prabowo Subianto seperti bukan asli kepribadian dan karakternya tetapi terkena sihir politik Jokowi (Oligarki) dan sihir ghaib sebagai pelengkapnya.
Strategi apapun oleh Presiden siapapun yang akan menjalankan sebagai Presiden Indonesia sebelum negara dikembalikan kembali Pancasila dan UUD 1945, akan berakhir tragedi dan negara akan berantakan, juga akan berlaku pada Presiden Prabowo Subianto. (*)