Pratanda Anies Baswedan Dipersiapkan Allah Untuk Memimpin Indonesia
Bagi Allah sangat mudah memberikan kekuasaan bagi yang dikehendaki dan mencabut kekuasaan bagi yang dikehendaki karena telah membuat kerusakan di muka bumi seperti yang dilakukan oleh Paslon 02 karena di-backup kedzaliman kekuasaan.
Oleh: Hamka Suyana, Pengamat Kemunculan Pratanda
RAKYAT Indonesia yang mengharapkan lahirnya era Perubahan dilanda kecewa berat atas putusan MK (Makhamah Konstitusi) yang menolak gugatan Paslon 01 dan 03.
Putusan MK tidak hanya membuat kecewa berat, tapi telah memupus harapan berjuta-juta rakyat yang berputus-asa karena menganggap perjuangan Anies Baswedan telah berakhir. AMIN (Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar) gagal meraih jabatan Presiden dan Wapres.
Bacalah ulasan berikut ini.
Insha Allah akan mengubah suasana batin dari kecewa menjadi lega. Dari putus asa menjadi yakin dan percaya. Bahwa berdasarkan pratanda, Anies Baswedan dipersiapkan Allah untuk memimpin Indonesia, menjadi Presiden 2024-2029. Insha Allah.
Jangan larut dan hanyut mengikuti alur pemikiran umum yang sudah memvonis berdasarkan aturan konstitusi tidak ada celah lagi bagi Anies meraih kursi RI 1.
Ingatlah bahwa aturan konstitusi yang sudah diperkosa oleh penguasa demi memenuhi syahwat kekuasaan, jangan lagi dijadikan pedoman.
Sebagai orang yang beriman, jadikan surat Ali Imran ayat 26 dan 54 sebagai pedoman. Bahwa yang memberikan kekuasaan adalah Allah. Yang melakukan tipu daya (kecurangan) akan dibalas atau akan digagalkan Allah.
Lebih baik, marilah kita mengingat dan membaca pratanda yang telah terjadi, tentang isyarat ilahiah berupa kehendak Allah yang menyiapkan calon presiden dan calon wakil presiden, Paslon 01 benar-benar murni skenario Allah. Bahkan Anies dan Cak Imin tidak pernah menyangka akan dijodohkan Allah, menjadi Paslon paling serasi dengan sederet kelebihan yang tidak dimiliki Paslon lainnya.
Berikut ini bukti nyata skenario Allah berupa keajaiban dan pertolongan yang dialami oleh Anies Baswedan.
Keajaiban pertama. Anies Baswedan diusung oleh Partai Nasdem yang sejak pencalonan Pilgub hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta, sebagai partai yang "berseberangan politik". (Kalau bukan pertolongan Allah, mustahil terjadi)
Keajaiban kedua. Anies dan Cak Imin "dijodohkan" Allah menjadi Capres dan Cawapres secara tidak terduga. Keduanya mengaku tidak pernah menyangka hal itu akan terjadi. Mengingat, Cak Imin dengan PKB-nya membangun komunikasi politik dengan Prabowo lebih dari setahun. (Kalau bukan pertolongan Allah, mustahil terjadi)
Keajaiban ketiga. Setelah deklarasi, Bacapres dan Bacawapres secara tidak terduga dan tidak terencana, muncullah akronim perpaduan nama yang mengandung makna mohon pengabulan doa, dan sangat familiar dikenal oleh masyarakat muslim sedunia. Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar disingkat menjadi AMIN. (Kalau bukan karena pertolongan Allah, mustahil terjadi)
Keajaiban selanjutnya masih banyak. Namun untuk kesempatan kali ini cukup ini saja.
Kesimpulan dari pratanda ilahiah di atas, secara implisit keberadaan AMIN menjadi Paslon 01, merupakan skenario Allah bahwa Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar di-Isra'-kan atau diperjalankan Allah untuk memimpin Indonesia periode 2024-2029.
Tidak usah diragukan dan diresahkan bagaimana prosesnya Allah meng-Isra'-kan AMIN memimpin Indonesia. Itu mutlak rahasia Allah. Kun fayakun.
Yang harusnya dipahami, bahwa pelaksanaan Pilpres 2024 merupakan fenomena politik luar biasa. Jika diibaratkan sirkuit arena balap motor, terbagi menjadi 2 etape.
Etape pertama, totalitas dikuasai penguasa yang melakukan kecurangan brutal dengan start kecurangan di gedung MK dengan tipu daya kata sandi "Gibran" dan finish pengukuhan dan penyempurnaan kecurangan di gedung MK.
Etape kedua, totalitas skenario Allah Yang Maha Rahasia dengan rentang waktu 5 bulan ke depan. Selama kurun waktu tersebut, nasib para Capres masih serba misterius. Segala kemungkinan non-logika konstitusi bisa terjadi. Yang dimenangkan oleh konstitusi bisa saja berakhir kegagalan. Dan, demikian pula dengan AMIN, yang menurut konstitusi divonis kalah, berdasarkan pratanda ilahiah, AMIN ditolong Allah untuk memimpin Indonesia.
Bagi Allah sangat mudah memberikan kekuasaan bagi yang dikehendaki dan mencabut kekuasaan bagi yang dikehendaki karena telah membuat kerusakan di muka bumi seperti yang dilakukan oleh Paslon 02 karena di-backup kedzaliman kekuasaan.
Himbauan bagi rakyat yang sangat mendambakan lahirnya era Perubahan, jangan berputus asa. Secara ilahiah, pintu kemenangan Anies Baswedan masih terbuka lebar.
Lihatlah cara Allah menunjukkan kemahakuasanya seperti kejadian bencana banjir bandang di Padang Panjang, pada malam Ahad silam, bisa dijadikan renungan.
Hanya dalam hitungan jam, pesona alam yang semula indah menawan, luluh lantak berganti pemandangan yang mengenaskan.
Janji Allah pada Surat Ali Imran ayat 54 pasti terjadi. Merampas kekuasaan dengan cara curang tentu tidak akan dibiarkan, karena akan mengakibatkan kerusakan di bumi dengan tirani dan kedzaliman.
Janji Allah pada Ali Imran ayat 54: وَمَكَرُوْا وَمَكَرَ اللّٰهُ ۗوَاللّٰهُ خَيْرُ الْمٰكِرِيْنَ Artinya, “Mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya dan Allah pun membalas tipu daya (mereka). Allah sebaik-baik pembalas tipu daya”. (Āli ‘Imrān [3]:54)
Orang beriman harus yakin, Allah pasti menggagalkan kemenangan yang dilakukan dengan cara curang. Wallahu a'lam bishshowab. (*)