Pratanda Tabungan Energi Negatif (TEN) Prabowo "Hampir" Mencair
Sesuai janji Allah dan HKE, Tabungan Energi Negatif (TEN) “yang sudah terkumpul, jika sudah tiba waktunya, paling lambat sebelum penabungnya meninggal, akan menerima pencairan TEN dalam bentuk Kesedihan dan Penderitaan.
Oleh: Hamka Suyana, Pengamat Kemunculan Pratanda
UNTUK memprakirakan seperti apa nanti garis nasib kegigihan Prabowo Subianto mengejar jabatan presiden, bisa digunakan dengan 2 pendekatan, yakni pendekatan Qur'ani dan pendekatan Hukum Kekekalan Energi (HKE).
Pertama; Pendekatan Qur'ani berdasarkan QS Az-Zalzalah, ayat 8, "Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya."
Kedua; Pendekatan HKE menyebutkan bahwa semua energi yang digunakan manusia akan kembali kepada dirinya, paling lambat sebelum yang bersangkutan meninggal.
Energi yang digunakan oleh manusia akan tertabung ke dalam 2 bentuk. Yang baik akan tertabung menjadi Tabungan Energi Positif (TEP) dan yang buruk akan tertabung di Tabungan Energi Negatif (TEN). TEP akan mencair dalam bentuk Kebahagiaan, sedangkan TEN akan mencair dalam bentuk Penderitaan.
Mari kita amati ambisius Prabowo Subianto dalam mengejar jabatan presiden. Pembahasan, kita batasi sejak Pilpres 2019.
Bahwa, pada Pilpres 2019, Prabowo kalah karena dicurangi oleh Jokowi. Kemudian ia bergabung dengan pemerintah yang mencuranginya, sebagai Menteri Pertahanan. Demi memburu kekuasaan, ia tidak peduli melukai hati pemilihnya. Bahkan mereka yang berkorban nyawa demi membelanya, tidak dihiraukan.
Selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo tidak ada prestasi yang dipersembahkan, justru citra buruk yang ditorehkan.
Pilpres 2024, Prabowo dinyatakan menang versi konstitusi karena dibantu kejahatan demokrasi luar biasa.
Berdasarkan fakta yang disebutkan di atas, bisa disimpulkan bahwa keputusan dan tindakan politik Prabowo Subianto yang mengabaikan kebaikan tetapi justru bersekutu dengan kejahatan, akan menghasilkan TEN cukup besar.
Sesuai janji Allah dan HKE, Tabungan Energi Negatif (TEN) “yang sudah terkumpul, jika sudah tiba waktunya, paling lambat sebelum penabungnya meninggal, akan menerima pencairan TEN dalam bentuk Kesedihan dan Penderitaan.
Kesedihan dan penderitaan itu menjadi keniscayaan jika dikaitkan dengan janji Allah pada QS Ali Imran ayat 54, bahwa kekuasaan yang diperoleh secara curang, pasti digagalkan Allah.
وَمَكَرُوْا وَمَكَرَ اللّٰهُ ۗوَاللّٰهُ خَيْرُ الْمٰكِرِيْنَ ࣖ “Mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya dan Allah pun membalas tipu daya (mereka). Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” (Āli ‘Imrān [3]:54)
Semoga ketika TEN mencair dan janji Allah ditepati, yang bersangkutan diberi kesempatan untuk husnul khatimah. Wallahu a'lam bishshowab. (*)