Allah telah memberikan bekal berupa "perangkat lunak" dalam diri setiap orang yang berguna untuk memudahkan menemukan solusi jika ditimpa masalah, serta memudahkan mencapai keinginan dalam kehidupan.

Oleh: Hamka Suyana, Motivator Manajemen Sasyuik

SIAPAPUN kita dan apapun status, strata kehidupan, sesungguhnya mencari dan mengejar dua hal, yakni Bahagia dan Sukses.

Bahagia adalah suasana batin yang gembira berpadu dengan rasa tenteram, damai terbebas dari gangguan perasaan yang menyusahkan.

Sukses dalam arti luas adalah tercapai apa yang diinginkan.

Lawan dari Bahagia adalah Derita, sedangkan lawan dari Sukses adalah Gagal.

Dampak Bahagia dan Sukses adalah Fresh, dampak Derita dan Gagal adalah Stres.

Bahagia Sukses atau Derita Gagal adalah pilihan orang yang bersangkutan. Allah selalu mengabulkan pilihan yang dipilih oleh seseorang.

Jika memilih Bahagia Sukses, maka Allah kabulkan menjadi kenyataan.

Begitu pula jika memilih sebaliknya, maka Allah kabulkan Derita Gagal.

Tentu saja semua orang ingin senantiasa bahagia dan sukses, tapi faktanya seringkali terjadi sebaliknya. Ingin bahagia, yang dialami justru menderita. Ingin sukses yang datang justeru kegagalan.

Hal itu terjadi karena kemunculan masalah dalam kehidupan setiap orang. Semua manusia tidak akan terbebas dari masalah.

Jangan berharap kehidupan akan terbebas dari masalah. Tapi berharaplah setiap ada masalah selalu berbuah Berkah.

Manusia dan masalahnya tidak mungkin bisa dipisahkan. Karenanya, agar Bahagia Sukses menjadi sahabat setia dalam eksplorasi mencari Solusi permasalahan kehidupan, Allah sudah memberikan bekal kepada semua hamba-Nya dengan potensi luar biasa.

Sayangnya, banyak yang belum mengetahui tentang 3 (tiga) potensi luar biasa yang melekat pada dirinya.

Karena ketidaktahuan itulah sehingga 3 potensi Kunci Peraih Bahagia Sukses dibiarkan "menganggur" oleh pemiliknya.

Yang sering digunakan untuk mencari solusi terhadap permasalahan justru kebalikan dari 3 potensi diri tersebut. Akibatnya, yang datang adalah penderitaan dan kegagalan.

Tiga Potensi Luar Biasa sebagai senjata untuk Eksplorasi dalam melakukan eksplorasi (pencarian) misteri kehidupan termasuk mencari solusi permasalahan adalah:

Satu; Daya tahan SASYUIK (Sabar Syukur Ikhlas). Dua; Fungsi Otak Kanan EMASPIMA (Emosional, Imajinatif, Spontan, Implisit, Acak). Tiga; Fungsi dan isi Pikiran Bawah Sadar.

Jika ketiga potensi tersebut disinergikan penggunaannya dalam segala kondisi, khususnya dalam eksplorasi kehidupan dan pemecahan permasalahan, maka kehidupan seseorang akan selalu dipenuhi Keajaiban.

Yang dimaksud Keajaiban dalam konteks ini adalah percepatan, kemudahan, pertolongan-Nya di luar dugaan.

Apabila diibaratkan menempuh sebuah perjalanan jauh, maka seperti menjadi penumpang pesawat terbang yang akan dengan setia mengantarkan dengan selamat ke bandara tujuan Bahagia Sukses.

Jika ada yang merasa sering Menderita dan sering mengalami Kegagalan, bisa dipastikan, dalam eksplorasi misteri kehidupan dan pemecahan permasalahan yang dihadapi, masih mengaktifkan potensi penyebab Derita dan Gagal, yakni:

Satu; Fungsi Otak Kiri SIAL CALISUR (Rasional, Realistis, Terencana, Eksplisit, Urut). Dua; Fungsi Pikiran Sadar. Tiga; Cara bersikapnya berlawanan dengan sikap Sasyuik yaitu putus asa, ingkar nikmat, dan ngikuti nafsu.

Nomor 1 dan 2 sebenarnya potensi diri dengan fungsi utama untuk Eksekusi atau melaksanakan atau melakukan, Bukan untuk Eksplorasi.

Allah telah memberikan bekal berupa "perangkat lunak" dalam diri setiap orang yang berguna untuk memudahkan menemukan solusi jika ditimpa masalah, serta memudahkan mencapai keinginan dalam kehidupan.

Selamat mengaktifkan fungsi 3 potensi diri yang masih tersembunyi. (*)