Jakarta, FreedomNews - Tebet Eco Park kembali meraih penghargaan bergengsi bertaraf internasional, yakni President's Design Award Singapore. Penghargaan yang diberikan terhadap taman ramah lingkungan yang dibangun pada era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan itu dinilai pantas dan layak, karena penataanya yang rapi dan bersih.

Taman tersebut memenangkan Design of The Year 2023 dan merupakan penghargaan yang ketiga. Taman seluas 7,3 hektar tersebut sebelumnya juga menyabet penghargaan Semec Gold Award dan Singapore Landscape Architecture Awards (SILA) pada 12 Desember 2022 lalu.

Perolehan penghargaan dalam waktu yang relatif berdekatan itu tentu sangat membanggakan pengunjungnya, apalagi taman itu baru diresmikan pada Sabtu, 23 April 2022 yang lalu oleh Anies.

"_Baru saja diumumkan: Selamat kepada Tebet Eco Park, Design of The Year di President's Design Award 2023!" tulis Instagram Design Singapore Council, Rabu, 12 Juli 2023.

Beberapa pengunjung Tebet Eco Park yang ditemui wartawan FreedomNews mengaku senang dan bangga atas perolehan penghargaan itu. Bagus dan pantas menerima penghargaan karena penataan bagus dan area nya bersih.

"Taman ini layak mendapatkan penghargaan karena bagus. Perolehan tersebut juga sekaligus membuat Indonesia dipandang sebagai negara yang semakin maju di mata internasional," kata Cia seorang pengunjung yang ditemui FreedomNews, Kamis sore, 13 Juli 2023.

Menurut Cia, penataan taman yang menjadi kebanggaan masyarakat Jakarta, khususnya masyarakat Tebet sangat bagus. Selain itu, taman selalu bersih.

"Bersih dan tertata rapi karena pengunjung mematuhi peraturan yang ada, seperti dilarang merokok," kata Cia.

Sedangkan pengunjung lainnya, Fahri mengatakan, mengunjungi taman tersebut terasa lebih nikmat dan berkesan setelah direvitalisasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Fahri yang warga Jakarta Selatan mengaku senang dengan penataannya, terutama rumput dan pohon yang menyejukkan. Semua membuatnya dan juga pengunjung lain bisa tenang dan nyaman saat mengelilingi taman yang awal-awal pembukaan dikunjungi 150.000 orang.

"Penambahan fasilitas rumput dan berbagai jenis tanaman lain, semakin terasa adem datang ke sini. Semuanya menyenangkan sebagai tempat bermain dan berolahraga. Semakin nyaman, dan menjadi tempat menghilangkan rasa penat," katanya.

Ia berharap agar pemeliharaan taman tersebut tetap dijaga. Fahri berharap Pemerintah DKI Jakarta, terus menjaga dan mengembangkannya sebagai tempat bermain yang strategis di tengah kota.

Sebelumnya Pendiri Studio Siura yang juga merancang Tebet Eco Park, Anton Siura mengatakan, desainnya mengusung tiga konsep utama dalam pengembangannya, yaitu fungsi ekologi, ruang sosial, edukasi serta rekreasi.

Sejak taman itu diresmikan dan dibuka untuk umum pada April 2022 yang lalu, kata Anton, pihaknya menerima banyak respon positif dari berbagai komunitas dan pemerhati desain. "Ini membuka mata pemerintah apa yang dibutuhkan masyarakat terkait bagaimana taman yang baik untuk semua, khususnya di Jakarta," ujarnya.

Satu tahun setelah dibuka untuk umum, Tebet Eco Park mengalami perkembangan yang sangat pesat. "Apalagi setelah setahun kami kunjungi kembali dan kami melihat taman ini berkembang dengan amat luar biasa, baik dari sisi ekologinya maupun kemampuannya untuk menjadi ruang ketiga yang setara bagi semua," tutur Anton. (Anw).