Minyak Goreng Curah Turun, Cabai Meroket
Jakarta, FreedomNews - Di tengah kabar pemerintah berencana untuk menaikkan harga Minyakita, komoditas minyak goreng curah dan kemasan pada hari ini, Kamis (7/12/2023) justru kompak turun harga. Namun, harga cabai terpantau meroket. Mengacu pada Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, rata-rata harga minyak goreng curah turun 0,32% menjadi Rp15.350 per liter. Sementara itu, harga minyak goreng kemasan bermerek 1 turun 0,48% menjadi Rp20.900 per liter dan minyak goreng kemasan bermerek 2 turun 1,02% menjadi Rp19.400 per liter.
Tak hanya minyak goreng, harga komoditas pangan sumber protein seperti daging sapi juga mengalami penurunan. Daging sapi kualitas 1 susut 0,75% menjadi Rp138.100 per kg dan daging sapi kualitas 2 turun 0,31% menjadi Rp130.000 per kg. Berbanding terbalik, aneka cabai masih berada di harga tinggi. Perinciannya, cabai merah besar meroket 11,83% ke level Rp76.100 per kg. Sementara itu, cabai merah keriting naik 9,48% menjadi Rp76.200 per kg. Cabai rawit hijau juga naik 2,45% menjadi Rp66.950 per kg dan cabai rawit merah naik 4,17% menjadi Rpp96.250 per kg. Di samping itu, harga bawang merah ukuran sedang juga naik 3,59% menjadi Rp33.150 per kg, sedangkan bawang putih ukuran sedang turun 0,13% menjadi Rp37.700 per kg.
Di sisi lain, tren harga komoditas pangan primer yakni beras pada hari ini cukup bervariasi. Beras kualitas bawah I ,beras kualitas medium I, dan beras kualitas super I harganya stagnan masing - masing di level Rp13.550, Rp14.750, dan Rp16.000. Sementara itu, beras kualitas bawah II naik 0,75% menjadi Rp13.500 dan beras kualitas medium II naik 0,34% menjadi Rp14.550. Sementara beras kualitas super II turun 0,32% menjadi Rp15.450 per kg. Selanjutnya, daging ayam ras segar juga terpantau parkir di harga Rp35.550 per kg atau naik 0,57%, sedangkan telur ayam ras segar susut 0,34% menjadi Rp29.150 per kg. Terakhir, gula pasir kualitas premium Rp17.750 per kg atau naik 0,57% dan gula pasir lokal naik 0,87% menjadi Rp17.450 per kg.(dtf/keu)