Kejagung Harus Sidik Lelang Kontruksi di Berau

Jakarta, FreedomNews – “Kami dari CBA (Center For Budget Analisys) meminta kepada Kejaksaan Agung untuk segera menyelidiki lelang Kontruksi dan memanggil Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Berau, Fendra Firnawan.

Sejak tahun 2021 – 2023 banyak lelang kontruksi dimenangkan oleh perusahaan CV. MTB yang berlokasi di Samarinda, Kalimantan Timur. Hanya sebuah Perusahaan CV, banyak memenangkan lelang.

Pada tahun 2023 saja, CV. MTB mendapat 3 lelang kontruksi dengan anggaran sebesar Rp 17.7 miliar, pada tahun 2022 mendapat lelang kontruksi sebesar Rp 9.7 miliar, dan pada tahun 2021 mendapat lelang kontruksi sebesar Rp 12.5 miliar.

Banyaknya CV. MTB mendapat lelang kontruksi harus dibongkar oleh Kejaksaan Agung lantaran diduga adanya "kongkalikong" dalam proyek-proyek yang dilelang oleh pemerintah kabupaten Berau.

“Dan, jangan lupa juga, bila Kejaksaan Agung melakukan penyidikan harus mengandeng auditor Negara untuk mengaudit proyek-proyek yang sudah dikerjakan oleh CV. MTB,” ungkap Uchok Sky Khadafi kepada Freedom News, Selasa (3/10/2023).

Misalnya, proyek-proyek yang dikerjakan oleh CV. MTB adalah Pembangunan Kantor Polres Berau di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Bedungun Tanjung Redeb (Tahap 1), dan Pembangunan Gedung Kantor Polres APBD-P 2022.

Tetapi kalau Kejaksaan Agung takut menyelidiki Pembangunan Gedung Kantor Polres Berau, bisa menyelidiki proyek lain, seperti proyek Preservasi Jalan Kawasan RT.08 Gunung Tabur, dan Pembuatan Bangunan Konservasi Tanah dan Air Kawasan DAS Anak Sungai Sei Tarum, atau Lanjutan Rehap Berat Pelabuhan Pengumpan Lokal Kampung Pulau Derawan. (mth/*)